SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–GP Ansor mengutuk keras penyerangan warga Syiah di Desa Nangkerenang, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, oleh kelompok intoleran dan meminta aparat keamanan menindak tegas dan adil pelakunya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) Nusron Wahid menyakini kejadian ini pasti ada unsur kesengajaan mengadu domba antar elemen bangsa, terutama keharmonisan antar ummat Islam. “Sunni-Syi’ah itu barang lama, dan sudah lama ada saling pengertian dan menghormati satu sama lain. Pasti ada pihak-pihak lain yang dengan sengaja mengadu domba dan memecah belah bangsa Indonesia,” tegasnya dalam pernyataan tertulis, Minggu (26/8/2012).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Karena itu, aparat keamanan harus menindak tegas dan adil pelakunya, tanpa pandang bulu. “Siapapun yang terlibat, mau kiai Sunni atau Syiah, kalau salah ya salah harus ditindak,”ujarnya

Indonesia merupakan negara Pancasila yang mengedepankan sifat toleransi prinsip persaudaraan sesama agama (ukhuwwah Islamiyah), Persaudaraan Kebangsaaan (ukhuwwah wathaniyyah) dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyah).

“Ini sama-sama Islam, sama-sama Indonesia dan sama-sama manusia, kok saling bertikai. Apalagi di bulan syawwal. Terus apa manfaat puasa dan Idul Fitri yang sedang dilaksanakan ini,” tegasnya.

Sebagai organisasai kepemudaan berbasis keagamaan yang mengusung ahlussunnah wal jamaah (Sunni), GP Ansor akan mengajak kelompok Syiah untuk hidup berdampingan dan saling menghargai satu sama lain. “Jangankan dengan orang Syi’ah yang sama-sama muslim dan tauhidnya sama, dengan non muslim pun kita harus saling berdampingan dan bersama-sama,” tegasnya.

Karena itu, Ansor meminta kepolisian sebagai aparat keamanan untuk memberikan perlindungan terhadap warga negara. “Kami kalau diminta bantuan siap membantu. Tapi ujungnya harus polisi. Sebab ini tugas negara,”tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya