SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersepeda (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Di era pandemi Covid-19, banyak orang ramai-ramai mengikuti tren bersepeda tanpa tahu mereka bisa melakukan kesalahan yang mungkin berakibat fatal.

Hal ini umumnya terjadi pada goweser yang hanya ikut-ikutan tren tanpa tahu teknik atau hal-hal terkait keselamatan bersepeda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nah, biar enggak membuat kesalahan saat asyik bersepeda, berikut enam hal yang wajib dihindari saat bersepeda. Apalagi, jika aktivitas bersepada dilakukan dengan jarak jauh dan waktu yang cukup lama.

Plesiran Lur ke Telaga Claket Wonogiri, Kerap Dibilang Miniaturnya Ranu Kumbolo

Di lansir dari Okezone.com, pemilihan sepeda menjadi hal dasar yang perlu diketahui sebelum menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup. Jenis sepeda yang salah dan tidak sesuai kebutuhan akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Sebelum memilih, tentukan kebutuhan sepeda yang diperlukan. Jika Anda akan bersepeda di jalanan beraspal, pilihlah sepeda berjenis road bike yang dapat melaju dengan cepat.

Sedangkan apabila akan bersepeda pada jalanan yang cenderung berbatu, menanjak, dan menurun, gunakan sepeda gigi berjenis mountain bike. Pastikan pula sepeda yang dipilih sesuai dengan postur dan ukuran tubuh Anda.

Tak Selalu Menyakitkan, Jika Disikapi dengan Benar Ini Manfaat Putus Cinta

Berikut kesalahan-kesalahan yang harus dihindari jika ingin aman dan selamat bersepeda.

Tidak mengenakan pakaian body fit

Menggunakan pakaian body fit atau agak ketat penting saat bersepeda. Pakaian ini akan menambah gaya aerodinamis pada tubuh dan keselamatan diri.

Dengan begitu, sirkulasi udara dalam tubuh selama bersepeda akan lebih lancar dan menghindari kemungkinan hal-hal tidak terduga seperti baju tersangkut dan lain sebagainya.

Memakai celana dalam

Kesalahan yang paling umum selama bersepeda adalah memakai celana dalam ketika sudah menggunakan bib short alias celana bersepeda. Bib short didesain untuk dipakai langsung tanpa mengenakan celana dalam.

Jika kesalahan tersebut dilakukan dapat mengakibatkan gesekan antara sadel dengan area sensitif sehingga bisa menimbulkan luka dan infeksi.

10 Berita Terpopuler : Sehari Ada 62 Kasus Baru Covid-19 di Boyolali

Tidak mengenakan helm dan pelindung tubuh

Sama halnya seperti mengendarai motor, helm dan pelindung tubuh lainnya merupakan perkakas wajib yang perlu digunakan selama bersepeda.

Pastikan menggunakan pelindung tubuh selama bersepeda sebagai bentuk perlindungan diri dan keselamatan meski hanya bersepeda santai.

Posisi kaki saat memutar pedal mengangkang

Meski terdengar sepele, posisi kaki saat memutar pedal bisa menjadi kesalahan fatal saat bersepeda. Posisi kaki mengangkang dapat membahayakan kaki hingga menimbulkan cedera pada area lutut dan pergelangan kaki.

Lantaran itu, pastikan posisi kaki serta lutut lurus atau sedikit masuk ke dalam saat memutar pedal.

Solopos Hari Ini: Target Besar Jagoan PDIP

Mengerem pada waktu yang tidak tepat

Terlambat mengerem menjadi kesalahan umum yang sering dilakukan saat bersepeda. Apabila hendak berbelok atau mendekati tikungan, pastikan sepeda masih dalam keadaan lurus saat direm.

Mengerem saat sepeda sudah berbelok sangat berbahaya karena pengemudi sedang berada dalam posisi miring. Dalam kondisi itu, jika sepeda berhenti, besar kemungkinan pesepeda akan tergelincir dan ini sangat berbahaya.

Terlalu banyak berhenti

Banyak pesepeda dalam jangka waktu lama, namun merasa tidak banyak manfaat yang didapat. Terlalu banyak berhenti saat bersepeda bisa menjadi penyebabnya.

Untuk itu, pesepeda perlu mengoptimalkan waktu guna menyelesaikan jarak tempuh dari target. Jangan sampai waktu berhenti dan mampir ke suatu tempat menjadi lebih lama ketimbang waktu bersepeda.

Goweser, jangan sampai ya kesalahan saat bersepeda ini Anda lakukan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya