SOLOPOS.COM - Warga RT 005/RW 002, Desa Gatak, Delanggu, Klaten, menyiapkan nasi langgi sebagai nasi bancakan, Kamis (5/8/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Warga di RT 005/RW 002, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten, membagikan nasi bancakan, Kamis (5/8/2021). Hal itu menjadi bentuk kepedulian warga Delanggu terhadap sukarelawan yang menjadi garda depan tim kubur cepat sekaligus kaum marginal terdampak pandemi Covid-19 di wilayah setempat.

Nasi bancakan yang dibagikan ke sukarelawan dan kaum marginal di Delanggu berupa nasi langgi. Yakni nasi putih, tempe, srundeng, telur, dan sambal. Jumlah yang dibagikan mencapai 200 porsi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembuatan nasi langgi dipusatkan di rumah milik Seno Guntoro, warga Gatak RT 005/RW 002, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kamis mulai pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kisah Warga Seberangi Jurang 30 Meter Pakai Tali Sebelum Ada Jembatan Gantung Dungus Klaten

“Yang terlibat dalam pembuatan nasi bancakan ini adalah Komunitas Mesem Ngguyu Delanggu. Sebelumnya, kami sudah sering terlibat dalam pembagian pembagian nasi bungkus untuk warga di Gatak sendiri. Di kesempatan ini, yang punya inisiatif Pak Agung Bakar untuk peduli terhadap sesama,” kata Seno Guntoro, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Berharap Pandemi Segera Berakhir

Seno berharap pembagian nasi bancakan kali ini dapat membantu warga meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19. Pembagian nasi bancakan dilakukan di kawasan Delanggu, Kamis sore.

“Di tengah kondisi seperti ini, asupan makanan harus terjamin. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengembalikan semangat gotong royong yang mulai luntur di tengah masyarakat,” katanya.

Baca juga: Dukung Operasional Satgas Covid-19, Baznas Klaten Serahkan Bantuan

Salah seorang warga yang terlibat dalam membuat nasi langgi di Gatak, gati Rahayu, 52, mengaku senang dapat terlibat memproduksi nasi bancakan. Sebagai bagian dari masyarakat di Gatak, Ngati Rahayu berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Dalam situasi ini bisa terlibat membantu warga lain terdampak Covid-19. Termasuk juga ke sukarelawan di Delanggu,” katanya.

Pada bagian lain, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus virus corona masih bertambah hingga 357 orang dalam sehari, Rabu (4/8/2021). Di samping itu, terdapat 558 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan 44 kasus kematian.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 30.334 kasus. Sebanyak 2.370 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 25.677 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.287 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Baca juga: Dari APBD hingga Bantuan Swasta untuk Penanganan Covid-19 di Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya