Solopos.com, SOLO — Partai Kedaulatan Rakyat atau PKR terus bergerak di berbagai daerah untuk mengenalkan partai baru tersebut ke masyarakat salah satunya ke Sumatra Barat atau Sumbar.
Kondisi pandemi Covid-19 dua tahun berjalan telah menghantam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Masalah di lapangan saya lihat sejauh ini efek pandemi, geliat ekonomi agak vakum,” tutur Ketua DPW PKR Sumatra Barat, Mulgandri Kusnindra, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Kamis (30/12/2021).
Mendasarkan kondisi itu, Indra, panggilan akrabnya, mengatakan PKR Sumbar terjun langsung membantu masyarakat. Tapi bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melankan bibit ikan dan bibit tanaman untuk bisa dikelola sehinga menjadi sumber penghasilan.
Baca Juga: Bentuk Kepengurusan di 21 DPD, PKR Hadir untuk Petani Aceh
“Makanya PKR coba menyentuh langsung masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pascapandemi. Jadi mereka itu kesulitan modal, untuk makan saja susah, karena pukulan pandemi. Mayoritas masyarakat yang kami bantu adalah petani,” urainya.
Menurut Indra, bantuan bibit ikan dan tanaman sudah disalurkan ke sejumlah kabupaten/kota, seperti Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Payakumbuh, Kota Solok, dan Kota Padang. Jumlah bantuan bibit ikan untuk masing-masing daerah puluhan ribu ekor.
“Masing-masing daerah itu sesuai kebutuhan kelompok. Kabupaten Payakumbuh kami beri 10.000 ekor ikan nila, Kota Payakumbuh 10.000 ekor, Kota Padang 10.000 ekor, dan masih dibutuhkan 30.000 ekor lagi. Semoga bisa berkembang banyak,” harapnya.
Baca Juga: Satukan Perbedaan, Ketum PKR Tuntas Subagyo Gelar Doa Lintas Agama
Program Bertani dan Pembesaran Ikan
Khusus di Kota Solok, menurut Indra, PKR Sumbar membuat program bertani dan pembesaran ikan. Di tempat itu PKR Sumbar segera mengirim 200.000 ekor ikan untuk petani. Sebab kebetulan area persawahan di daerah itu pematangnya sudah dibeton semua.
Selain terjun langsung membantu masyarakat, menurut Indra, PKR juga tengah menyelesaikan pembentukan pengurus DPD PKR di 19 kabupaten/kota. Ia optimistis pada awal 2022 kepengurusan DPD PKR di 19 kabupaten/kota sudah selesai.
“Dari 19 kabupaten/kota sudah terbentuk 14 DPD. Yang lima DPD insya Allah hari Senin [3/1/2022] selesai administrasinya. Kalau terbentuknya sudah. Kurang surat pernyataannya saja. Sebab mereka pengurus terdiri dari beberapa wilayah kecamatan,” katanya.
Baca Juga: Tuntas Ketum PKR Sumbang TV & Uang untuk Anak-Anak Selter Lentera Solo
Indra menyatakan jajaran pengurus dan kader DPW PKR Sumbar all out dalam setiap program dan pergerakan yang dilakukan. Konsep gotong royong dan militansi sangat ditekankan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Hal itu sesuai prinsip dasar PKR.
“Kami di partai kan arahnya tidak memanjakan seperti partai lain. Kami dari pengurus PKR sampai ke masyarakatnya kita tidak mengajarkan money politics. Kami di sini betul-betul terpanggil hati nurani untuk bergerak membantu masyarakat Sumbar,” tegasnya.
Prinsp gotong royong dan militansi benar-benar ditanamkan kepada seluruh kader PKR agar mereka tidak bermental egois. Sehingga ketika mereka kelak duduk di jabatan eksekutif dan legislatif benar-benar akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
