Solopos.com, SOLO — Kegagalan pengerjaan proyek lanjutan GOR Indoor Manahan Solo 2021 senilai Rp18 miliar disebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak menimbulkan kerugian keuangan negara.
Sebab kontraktor pelaksana yang tidak mampu merampungkan pekerjaan proyek itu telah diputus kontrak dan sudah bersedia membayar dendanya. Gibran juga meminta warga Solo tetap tenang kendati proyek tersebut kini mandek.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“[Kontraktor] Sudah bayar denda, enggak ada gugatan apa-apa, cukup kooperatif. Yang paling penting tidak ada kerugian negara, tenang saja,” ujarnya, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Proyek GOR Manahan Solo Dilelang Lagi, Tapi Tahun Depan
Gibran juga mengungkapkan lanjutan proyek GOR Indoor Manahan Solo tersebut akan dilelang ulang. Menanggapi pernyataan Gibran, anggota Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, mengakui tak ada unsur kerugian negara di proyek itu.
“Jadi memang mandeknya proyek GOR Indoor Manahan ini dari sisi keuangan negara tidak dirugikan. Karena yang dibayarkan sesuai dengan capaian proyek. Sampai berapa, itu yang dibayar,” ujarnya.
Namun demikian, Asih mengatakan mandeknya proyek lanjutan GOR Indoor Manahan tetap memberikan dampak kerugian bagi warga Solo. Sebab mandeknya proyek akan berdampak terhadap jadwal penyelesaian proyek.
Baca Juga: Gibran soal Mandeknya Proyek GOR Manahan Solo: Tak Ada Kerugian Negara
Lelang Ulang
“Dengan mandeknya proyek ini tentu yang dirugikan Pemkot Solo, kita semua. Mestinya [GOR Indoor Manahan] bisa segera dipakai, akhirnya pelaksanaannya otomatis mundur,” urai politikus PKS tersebut.
Asih menerangkan untuk proyek lanjutan GOR Indoor Manahan tahun ini dialokasikan anggaran Rp18 miliar. Anggaran itu terdiri atas Rp15,9 miliar dari Pemprov Jateng dan Rp2,1 miliar dari APBD Solo.
Baca Juga: Digabung, Dinas di Pemkot Solo Ini bakal Punya Nama Terpanjang
Dari informasi yang diperoleh Asih, pelaksana proyek berhasil menyelesaikan pekerjaannya hingga 68,775 persen dari keseluruhan pekerjaan. Artinya volume pekerjaan yang belum selesai sekitar 31,225 persen.
Disinggung rencana lelang ulang proyek GOR Indoor Manahan seperti diungkapkan Gibran, Asih mengaku mendukung. Dengan begitu ia berharap proyek yang mandek beberapa pekan ini segera berlanjut.