Google Maps Cantumkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Google Maps menuliskan Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel.

Solopos.com, SOLO – Pengguna media sosial seluruh dunia marah saat mengetahui Google mencantumkan Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel, Kamis (7/12/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel. Keputusan itu memicu perdebatan dan protes keras dari berbagai negara.

Sehari setelah pengumuman tersebut, Google Maps mencantumkan Israel sebagai ibu kota Israel. Tidak diketahui secara pasti apakah Google Maps mengubah nama itu berdasarkan pernyataan Trump, atau memang telah menulisnya sejak lama.

Saat dimintai keterangan Google tidak bersedia memberikan klarifikasi.

Petisi online menuntut Google Maps menghapus Yerusalem sebagai ibu kota Israel mulai menggema. Hingga Kamis (7/12/2017) sore, telah terkumpul 1.000 tanda tangan.

“Hanya karena Trump telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak berarti kami melakukannya juga,” tulis pencipta petisi Yazan Al-Asad dalam sebuah surat kepada Google seperti dikutip Albawaba.com, Jumat (8/12/2017).

“Kami tidak bisa menyerah pada retorika palsu dan ofensif Trump. Saya terkejut ketika mengetahui hari ini Yerusalem jadi ibu kota Israel di Google. Mari kita beritahu Google bahwa kita menolak pengakuan semacam itu,” tulis netizen lain.

Trump menyatakan pemerintah AS akan memulai proses pemindahan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Keputusan Trump mendapatkan respons positif oleh pemerintah Israel.

Yerusalem merupakan salah satu tempat suci tiga agama terbesar di dunia yakni Yahudi, Islam, dan Kristen.