SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketika menggunakan Google, para pengguna internet membuat sebuah kesepakatan. Pasalnya saat menggunakan Gmail, layanan pencarian, YouTube, dan Maps secara gratis, sebagai gantinya Anda telah setuju berbagi informasi yang akan dijual kepada pengiklan.

Liputan6.com yang melansir Laman Business Insider, Senin (17/11/2014) melaporkan, bahwa semakin banyak informasi yang diketahui Google tentang Anda, maka semakin besar peluang Google menyesuaikannya dengan target konsumen ideal bagi pengiklan. Pengiklan bersedia membayar lebih tinggi agar iklan mereka menyasar konsumen yang tepat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagai contoh, maskapai penerbangan sebagai pengiklan ingin agar iklan mereka dilihat oleh orang-orang yang menyukai travel. Contoh lainnya, orangtua akan menjadi target dari penjual baju anak-anak.

Google menggunakan banyak metode untuk mempelajari para pengguna layanannya, seperti Gmail, Maps, atau melalui dari ponsel Android untuk mengetahui nama, nomor telepon, lokasi, dan berbagai hal lainnya. Google juga menyimpulkan informasi tentang Anda dengan melihat aktivitas pencarian internet, seperti apa yang dicari dan di-klik.

Dengan melihat sebuah situs bernama ‘Ads Settings’, Anda bisa melihat apa yang Google tahu tentang Anda. Bukan perkara mudah untuk menemukan Ads Settings.

Pertama, Anda bisa meng-klik link atau mengetik link ini: https://www.google.com/settings/. Kemudian klik ‘Account history’.

Setelah itu Anda akan melihat beberapa kolom seperti ‘Things you search for’ dan ‘Places you’ve been’. Kemudian di kolom ‘Related settings’, terdapat keterangan ‘Ads’ dan Anda bisa meng-klik ‘Edit settings’ yang ada di sampingnya.

Setelah itu akan muncul laman ‘Ads Settings’, yang menunjukkan sejumlah informasi yang diberikan Google kepada para pengiklan. Informasi itu antara lain jenis kelamin, umur, dan ketertarikan Anda yang berasal dari aktivitas di layanan Google.

Jika Anda tidak ingin menjadi target pengiklan, maka Anda bisa mengedit informasi tersebut. Selain itu, juga terdapat pilihan ‘Opt out’, agar tidak akan menjadi target pengiklan berdasarkan aktivitas Anda di layanan Google.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya