SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru memberikan materi online untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. (Antara-Rivan Awal Lingga)

Solopos.com, JAKARTA — Pembelajaran jarak jauh alias PJJ siswa terganggu gara-gara aplikasi belajar Google Classroom mengalami gangguan, Jumat (25/9/2020). Bukan hanya pelajar Indonesia yang mengalami kesusahan tetapi juga di seluruh dunia.

“Assalamualaikum Bu maaf mengganggu. Saya Kenia sudah mengerjakan dan ingin mengumpulkan tugas PJJ 15 pertemuan 1 tapi google classroom saya mengalami error, jadi saya mengumpulkan tugas melalui whatsapp. Terima kasih, Bu...Apa cuma gue yang kaya gini,” curhat akun Twitter @cloudyymyg, Jumat (25/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Viral Video Kepala Desa Gantar Kesurupan Setelah Lihat Tari Jaipong

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa orang lainnya, baik murid maupun orangtua juga banyak yang mengeluhkan Google Classroom yang tidak bisa dibuka. Alhasil jadwal PJJ satu kelas pun bubar.

Google Classrom adalah salah satu aplikasi belajar online atau dalam jaringan alias daring yang turut didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemendikbud memberikan bantuan kuota gratis melalui aplikasi tersebut.

Mudahkan Guru & Siswa

Melalui aplikasi tersebut, guru juga bisa memberikan tugas dan meteri pembelajaran serta melakukan penilaian pada tugas-tugas yang diberikan kepada siswa. Sementara itu, para siswa juga bisa mengakses materi dari “ruang kelas” yang dibuat oleh guru dan mengumpulkan tugas di dalam ke dalam aplikasi tersebut.

Pajak Mobil Baru 0%, Gaikindo Klaim Pabrikan Siap Pangkas Harga

Selain Goolgle Classroom, kuota gratis dari Kemendikbud juga bisa digunakan untuk mengakses Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, dan Whatsapp. “Menurut saya Google Classroom ini lebih baik daripada pas awal-awal PJJ Pakai WhatsApp, tugas-tugas dan materinya malah ketumpuk sama chat-chat yang pada ngobrol,” ungkap akun @Nara_Mutiara.

Namun, setiap hal pasti ada kelebihan dan kekurangan. Meskipun jadi lebih mudah dari segi akses data, siswa terpaksa harus mengunduh banyak aplikasi di gawainya masing-masing yang membuat memori gawainya penuh dan malah membuat operasinya menjadi lambat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya