SOLOPOS.COM - Ganti oli motor. (Astramotor.co.id)

Solopos.com, SOLO — Mengganti oli mesin secara berkala merupakan salah satu cara perawatan sepeda motor agar tetap nyaman dikendarai.

Apalagi oli memiliki fungsi penting yakni sebagai pelumas komponen yang ada di dalam mesin sehingga meredam gesekan agar tidak mudah aus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati disarankan untuk mengganti oli motor secara berkala, namun ada yang harus diperhatikan selain jangka waktu pergantian oli.

Dikutip Solopos.com dari Astramotor, selain waktu pergantian oli, yang harus diperhatikan adalah tidak boleh gonta-ganti merek oli untuk sepeda motor Anda.

Memang di pasaran banyak beredar oli motor dengan segala kelebihan yang ditawarkan. Namun sebaiknya oli yang digunakan menyesuaikan spesifikasi motor.

Baca juga: Berapa Tarif Isi Daya Kendaraan Listrik di SPKLU PLN

Agar tidak bermasalah jika menggunakan oli  mesin sepeda motor, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan bengkel langganan untuk menentukan oli yang tepat.

Karena sering gonta ganti merek oli untuk mesin sepeda motor, bisa memilki efek tertentu buat mesin motor seperti berikut ini.

Mesin mengalami overheating

Masalah yang paling umum jika sering ganti oli motor dan tidak sesuai spesifikasi motor, mesin akan mengalami overheating. Hal ini karena kandungan dalam oli baru bercampur dengan sisa oli lama di mesin.

Sehingga akan menimbulkan reaksi yang membentuk bahan lain. Bahan lain inilah yang akan berdampak pada oli menjadi kurang bagus dan membuat mesin mudah panas.

Baca juga: Cara Naik KRL Tanpa Kartu Yang Berlaku Mulai Hari Ini

Kerak di mesin

Selain bisa menyebabkan mesin mengalami overheating, keseringan mengganti merek oli akan berakibat munculnya kerak atau endapan dalam mesin motor kamu.

Kalau kerak atau endapan ini menumpuk di dalam mesin motor, performa mesin motor akan turun. Bahkan, mesin motor bisa rusak.

Namun jika Anda tetap ingin mengganti merek oli mesin motor, agar kedua efek itu tidak muncul menggunakan teknik flashing. Namun, teknik ini cukup menguras kantong.

Caranya, dengan menguras oli lama yang ada di mesin. Lalu memasukkan oli baru ke mesin motor kamu kemudian nyalakan mesin motor. Setelah itu kuras kembali oli yang baru hingga bersih. Kemudian masukan oli baru sebagai ganti merek oli lama.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya