SOLOPOS.COM - Penasihat Forum Peduli Partai Golkar Surakarta atau FP2GS, Bandung Joko Suryono, memberikan keterangan pers di RM Bunga Padi, Senin (13/6/2022) malam. (Espos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna, diusulkan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo menggantikan sosok RM Kus Rahardjo.

Hal itu disampaikan Penasihat Forum Peduli Partai Golkar Surakarta atau FP2GS, Bandung Joko Suryono, saat berjumpa dengan wartawan, Senin (13/6/2022) malam. Nama Henry muncul, menurut dia, mendasarkan aspirasi dari para kader Partai Golkar Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Aspirasi teman-teman kader Golkar Solo memunculkan nama Henry Indraguna untuk memimpin Golkar Solo pada masa mendatang karena dipandang memiliki kapasitas. Disamping pengurus DPP, pengurus Kosgoro 1957, serta staf ahli DPR RI,” ujar Bandung.

Dia juga menyebutkan bahwa Henry menjadi tim ahli Dewan Pertimbangan Presiden. Dengan berbagai jabatan itu, lanjutnya, politikus dengan latar belakang pengacara tersebut dinilai cukup mumpuni memimpin Partai Golkar Solo. Terlebih, tuturnya, mendekati Pemilu Legislatif 2024.

“Harapan kami beliau mampu melakukan perubahan signifikan dengan meraih minimal tujuh kursi DPRD Solo. Syukur-syukur bisa mengambil alih menguningkan Solo,” kata dia.

Baca Juga : Gonjang-Ganjing Partai Golkar Solo, Mosi Tak Percaya Untuk Kus Rahardjo

Ihwal alasan mosi tidak percaya kepada Kus Rahardjo, kata dia, sudah dilaporkan. Bandung merasa tidak etis bila harus menyampaikan secara mendetail alasan tersebut. Tapi pada intinya, ujar dia, Kus Rahardjo merupakan sosok yang arogan, otoriter, tidak visioner.

“Sudah kami tulis di dalam [surat] mosi tidak percaya dan rasanya tidak etis bila kami sampaikan di publik. Tapi intinya beliau sangat arogan, otoriter, dan tidak visioner. Suka marah-marah, kemudian selalu melukai kader, fungsionaris, dan itu membuat semua tidak nyaman,” terang dia.

Bandung mengatakan langkah yang diambil FP2GS agar situasi internal Partai Golkar Solo tidak semakin karut marut. “Sehingga memang ya sudah sepantasnya beliau untuk lengser,” tegas dia.

Perihal langkah DPD Partai Golkar Jateng menurut dia menjadi kewenangan mereka. Di sisi lain, ditanya soal sikap Henry Indraguna, Bandung tidak tahu apakah Henry bersedia atau tidak menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo. “Kami tidak tahu bersedia atau tidak. Silakan konfirmasi dengan beliau, termasuk dengan fraksi,” ungkap dia.

Baca Juga : Nyaleg Lagi, Henry Indraguna Siap Gelontor 70.000 Liter Migor di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya