SOLOPOS.COM - Pengunjung mencoba gondola di Pantai Timang, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. (jogjaprov.go.id)

Solopos.com, JOGJA — Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu daerah terfavorit tujuan wisata. Daerah ini memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap mulai destinasi wisata alam, budaya, seni, dan belanja. Selain itu, Jogja juga memiliki wisata ekstrem yang bisa memacu adrenalin.

Salah satu destinasi wisata ekstrem yang ada di Jogja ini adalah Pantai Timang yang memiliki destinasi wisata gondola dan jembatan gantung.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Destinasi ini berada di Pantai Timang, Pedukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Gondola Pantai Timang ini menjadi salah satu destinasi wisata ektrem di Jogja yang cukup terkenal. Untuk sampai ke Pantai Timang dibutuhkan perjuangan karena jalanan penuh bebatuan, tikungan yang tajam, dan serta tanjakan yang terjal. Jarak tempuh dari Kota Jogja ke pantai ini sekitar 80 km.

Dikutip dari jogjaprov.go.id, Nama Timang ini diambil dari bongkahan batu besar yang memecah ombag di tengah lautan. Bongkahan batu besar ini dinamakan Pulau Timang. Sedangkan gondola atau kereta gantung yang menyeberangi Pulau Timang ini sudah ada sejak 1997. Saat itu, gondola digunakan nelayan untuk menyeberang mencari hasil laut berupa lobster. Hal ini dilakukan karena tidak memungkinkan nelayan menyeberang menggunakan perahu karena ombak dan air cukup kencang.

Ekspedisi Mudik 2024

Lantaran banyaknya wisatawan yang tertarik untuk mencoba, pengelola pantai ini akhrinya menjadi gondola kayu menjadi salah atraksi di Pantai Timang.

Baca Juga: Adu Banteng di Tanjakan Sambeng Gunungkidul, Pemotor Patah Kaki

Gondola yang menghubungkan antara Pantai Timang ke Pulau Timang ini terbuat dari kayu akasia, katrol, dan tali tambang yang kuat. Penggunaan tali tambang ini karena dirasa lebih kuat terkena air laut dibandingkan besi dan baja.

Gondola Pantai Timang yang menjadi salah satu destinasi wisata ekstrem di Jogja ini diresmikan pada 2012. Sejak itu, semakin banyak wisatawan yang datang untuk mencoba obyek wisata yang memacu adrenalin ini.

Namun, untuk menikmati gondola ini perlu bersabar. Karena gondola hanya bisa diisi satu orang saja. Wisatawan akan meluncur di lintasan sepanjang 98 meter dengan ketinggian 9 hingga 11 meter di atas permukaan laut. Jangan kaget, saat ada angin laut atau deburan ombak, gondola kayu itu akan bergoyang-goyang.

Baca Juga: Mulai 2023, Bus Pariwisata ke Jogja Wajib Parkir di Terminal Giwangan

Keunikan dari gondola di Pantai Timang ini adalah digerakkan dengan tenaga manusia menggunakan tali tambang dan katrol, bukan tenaga mesin. Meski demikian, gondola tersebut terbukti aman.

Meski ekstrem, wisatawan yang datang ke tempat itu tidak bakal dibikin kecewa dengan pemandangan yang didapat. Sesampainya di Pulau Timang, wisatawan akan dibuat kagum dengan pemandangan laut yang sangat indah.

Bagi yang takut untuk naik gondola, wisatawan juga bisa mencoba berjalan di jembatan gantung untuk menuju Pulau Timang. Jembatan gantung ini juga tidak kalah ekstrem. Jembatan gantung ini berada di sebelah gondola. Jembatan gantung ini rampung dibangun pada Maret 2017.

Baca Juga: Gagal Lelang, Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Rp42 Miliar Molor

Jembatan gantung ini juga menjadi wahana ekstrem di Jogja. Jembatan gantung ini terbuat dari kayu sepanjang 120 meter dengan tali tambang sebagai penopang. Saat berjalan di jembatan ini dan ada terpaan angin laut, jembatan ini akan bergoyang.

Tiket masuk Pantai Timang ini hanya Rp10.000 per orang. Untuk biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Sedangkan untuk naik gondola tarifnya Rp200.000 per orang. Sedangkan untuk melewati jembatan harus membayar Rp100.000 per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya