SOLOPOS.COM - Ilustrasi-Golongan darah. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap Covid-19. Ada yang terkena namun tidak merasakan apa-apa alias jadi orang tanpa gejala. Ada pula yang terserang virus corona langsung jatuh sakit.

Sejumlah ilmuwan masih meneliti tentang virus yang disebut-sebut berasal dari Wuhan, China ini. Salah satu yang diteliti adalah golongan darah dan dampaknya terhadap tingkat risiko infeksi Covid-19. Dari sejumlah penelitian yang ada, disebutkan bahwa golongan darah O yang paling kecil risikonya terhadap infeksi Covid-19. Sementara golongan darah A menjadi yang paling rentan terhadap virus Corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apakah benar begitu? Berikut berbagai penelitian tentang kaitan golongan darah dengan risiko infeksi Covid-19.

10 Keterampilan Kerja Ini Mungkin Dibutuhkan di Masa Depan

Golongan darah A

Studi di China menyebut golongan darah A lebih rentan terinfeksi Covid-19, dibandingkan dengan golongan darah tipe lain. Studi ini dilakukan pada 2.173 pasien Corona di Wuhan dan Shenzhen.

Dalam studi tersebut juga dilaporkan, pasien Corona dengan golongan darah A lebih rentan mengembangkan gejala Covid-19 yang lebih parah. Dari 206 pasien yang meninggal karena Covid-19 di Wuhan, 85 di antaranya memiliki golongan darah A.

"Orang-orang dari golongan darah A mungkin perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi," tulis para peneliti yang dipimpin oleh Wang Xinghuan, dikutip dari South China Morning Post.

Mereka menambahkan, pasien Corona dengan golongan darah A perlu menerima perawatan yang lebih ketat dan perawatan yang jauh lebih intensif. Studi ini pun telah diterbitkan di MedRxiv.org pada 11 Maret lalu.

Katanya Sangat Boros, Sadari Jika Anda Termasuk 6 Zodiak Ini!

Golongan darah AB

Dalam studi yang sama, para peneliti juga meneliti perbandingan golongan darah antara 2.173 pasien Corona yang diteliti dengan populasi normal di wilayah tersebut. Pada populasi normal di Wuhan, ditemukan orang dengan golongan darah A sebesar 31%, 24% tipe B, 9% tipe AB, dan 34% tipe O.

Sementara pada kelompok yang terinfeksi Covid-19, golongan darah A sebesar 38%, 26% tipe B, 10% tipe AB, dan 25% tipe O. Observasi di Shenzhen juga mendapat hasil kurang lebih mirip.

Selain itu, apabila dilihat dari hubungan golongan darah dengan penyakit lain, ditemukan bahwa golongan darah AB secara umum berisiko terhadap gangguan kognitif dan risiko stroke.

Wow! Enam Bahan Alami Ini Bisa Untuk Mengobati Batuk

Golongan darah O

Dikutip dari Reuters, sebuah studi yang dilakukan di Kanada mengungkap bahwa pemilik golongan darah O maupun Rh-negatif mungkin berisiko sedikit lebih rendah untuk terinfeksi Covid-19. Penelitian ini melibatkan 225.556 orang di Kanada yang menjalani tes Corona. Hasilnya, orang dengan golongan darah O 12% lebih rendah terinfeksi Covid-19 dibandingkan golongan darah lainnya.

Selain itu, orang dengan golongan darah O juga berpeluang 13% lebih rendah meninggal karena Covid-19.

Menurut penulis studi, dr Joel Ray, dari Rumah Sakit St Michael di Toronto, orang-orang dengan golongan darah O mungkin telah mengembangkan antibodi yang dapat mengenali beberapa aspek dari Covid-19.

"Studi kami selanjutnya secara khusus akan melihat antibodi semacam itu, dan apakah mereka menjelaskan efek perlindungan," kata Ray.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya