SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Partai Golkar menyetujui kontrak koalisi baru. Golkar juga bersedia meneken kontrak koalisi yang baru tersebut.

“Sudah ada persamaan pandangan yang arahnya positif antara Ketua Umum Golkar dengan Pak SBY,” ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, Senin (11/4/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Golkar menyetujui bukan tanpa alasan. Kontrak koalisi baru diyakini tidak memaksa Golkar untuk tak lagi kritis terhadap pemerintah.

“Tentu saja Golkar tidak mau kalau harus pasrah bongkok kepada pemerintah. Sikap kritis Golkar justru untuk mngefektifkan pemerintahan,” tutur Priyo.

Meski demikian, Golkar menilai kontrak koalisi baru memang memperkuat soliditas koalisi. Sehingga ada jaminan setgab koalisi yang makin efektif.

“Arahnya penguatan koalisi,” ujar Sekjen Golkar, Idrus Marham, secara terpisah.

Menurut sumber detikcom, kontrak koalisi baru sudah diteken mayoritas partai koalisi kecuali PKS. Sumber tersebut menuturkan PKS segera meneken kontrak koalisi baru setelah dipanggil Presiden SBY.

Perubahan kontrak politik pun cukup mencenggangkan. Sumber tersebut menuturkan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tak lagi menjadi Ketua Harian Setgab koalisi.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya