SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta-– Partai Golkar menginginkan koalisi dengan pemerintah terus berlangsung hingga 2014 meskipun ada perbedaan sikap soal temuan fakta-fakta dalam kasus Bank Century.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, Partai Golkar mendapat kabar gembira karena dari komunikasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono keduanya berharap agar koalisi terus berlangsung hingga 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pak Aburizal dan Pak Yudhoyono memiliki kedekatakan emosional, keduanya sering melakukan komunikasi,” kata Priyo Budi Santoso usai diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu.

Dikatakan Priyo, kabar yang diterimanya, dari komunikasi antara Aburizal dan Yudhoyono yakni membicarakan banyak hal soal penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam komunikasi itu, katanya, juga membicarakan soal hubungan antara Partai Demokrat dan Pemerintah yang sama-sama berharap agar koalisi berlangsung hingga 2014.

Soal usulan pimpinan Partai Demokrat agar Presiden melakukan “reshuffle” terhadap menteri-menteri dari Partai Golkar, menurut dia, “reshuffle” adalah hak prerogatif Presiden.

“Kebijakan ‘reshuffle’ hanya dilakukan oleh Presiden,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPR ini.

Menurut dia, pimpinan Partai Demokrat saat ini juga menginginkan agar koalisi terus berlangsung hingga 2014.

Meskipun demikian, katanya, Partai Golkar tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk kalau sampai terjadi “reshuffle”.

Ketua Umum Partai Golkar sudah memanggil menteri-menteri dari Partai Golkar yakni Menko Kesra HR Agung Laksono, Menteri Perindustrian MS Hidayat, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar memberikan arahan, jika terjadi kemungkinan terburuk dilakukan “reshuffle” maka maka ketiga menteri mengikuti sikap partai.

“Ketiga menteri itupun sudah menyetujuinya,” katanya.

Menurut dia, kemungkinan terburuk itu diantisipasi karena Partai Golkar memiliki sikap berbeda dalam penyikapan terhadap temuan fakta kasus Bank Century oleh Panitia Angket di DPR.

Partai Golkar, katanya, akan konsisten dengan sikap awal yang telah disampaikan soal temuan fakta-fakta kasus Bank Century.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya