SOLOPOS.COM - GoTo, hasil bergabungnya Gojek dan Tokopedia. (YouTube Gojek Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA -- PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek dan PT Tokopedia resmi melakukan merger menjadi GoTo. Perusahaan gabungan tersebut diyakini memberi manfaat yang besar bagi masing-masing pengguna aplikasi alias konsumen.

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan bagi konsumen, GoTo dan perusahaan yang tergabung di dalamnya akan menawarkan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian pengguna.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Merger Gojek dan Tokopedia ini akan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan.

Baca juga: Buntut Tragedi Perahu Terbalik di Kedungombo, Wisata Air di Sukoharjo Ditutup

Menurut Andre, dengan kombinasi tersebut Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia. GoTo bakal melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

“Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan makin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan,” kata Andre dalam siaran pers seperti dikutip Bisnis.com, Senin (17/5/2021).

Sementara itu, Presiden GoTo Patrick Cao mengatakan dengan merger Gojek dan Tokopedia, model bisnis Grup GoTo menjadi makin beragam, stabil, dan berkelanjutan.

Baca juga: Viral Kabar Prajurit TNI Sembuh dari Covid-19 Setelah Minum Racikan Air Kelapa, Ini Komposisinya

Kombinasi Gojek-Tokopedia

GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi.

Selanjutnya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Perusahaan merger Tokopedia dan Gojek ini juga akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi.

Baca juga: Pasca-Tragedi Kedungombo, Tempat Wisata di Jateng Bakal Rutin Diaudit

Sebagai informasi, hingga 2020, Grup GoTo memiliki Total Gross Transaction Value (GTV) secara grup lebih dari US$22 miliar.

Sepanjang tahun lalu, GoTo juga memiliki lebih dari 1,8 miliar transaksi dan lebih dari 2 juta mitra driver yang terdaftar.

Perusahaan merger Gojek dan Tokopedia ini mengeklaim memiliki 11 juta mitra usaha (merchant) dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan per Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya