SOLOPOS.COM - Hendro Prasetyo (kedua dari kanan) mendapatkan santunan dari Gojek. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Hendro Prasetyo, 30 driver Gojek asal Dukuh Kedusan, RT 015/RW 007, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban peluru nyasar polisi, Selasa (25/2/2020) malam.

Atas kisah tragis itu, Gojek memberikan santunan kepad Hendro. Santunan itu diberikan Gojek di kediaman Hendro dengan disaksikan pihak kepolisian pada Senin (2/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami juga mengapresiasi kepolisian dalam menangani korban mulai dari insiden di TKP sampai dengan rumah sakit, bahkan penanganan dan penjagaan selama di RS, hingga pengawalan kepulangan mitra driver hingga ke rumah, dan termasuk menanggung semua biaya rumah sakit mitra driver," ujar Head Corporate Affairs Regional Jateng DIY Gojek Indonesia, Arum K Prasodjo.

Ia juga bersyukur Hendro yang terkena peluru nyasar dari polisi sudah dalam masa pemulihan.

Sebelumnya, Hendro yang sedang mangkal tertembak peluru nyasar dari polisi yang kejar-kejaran dengan penjahat. Ia tertembak di lengan yang tembus ke bawah ketiak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya