Solopos.com, SOLO — Kendaraan listrik semakin diminati masyarakat, hanya saja ada sejumlah kendala, salah satunya harga yang masih mahal. Solusinya mengubah mesin mobil bensin ke listrik.
Saat ini pun sudah ada kendaraan lama dengan mesin bensin diubah menjadi mobil listrik. Bahkan hal ini bisa menjadi celah bisnis baru yang cukup menjanjikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
General Motors (GM) mencoba untuk menjajaki peluang tersebut. Pabrikan AS in pun berusaha mewujudkannya dengan menyediakan ‘crate engine’.
Crate engine dapat dicangkokkan ke dalam mobil klasik sekalipun. GM menyebutnya sebagai Electric Connect and Cruise eCrate package.
“GM sudah punya jajaran ‘crate engine’ untuk menyediakan mesin-mesin V8 baru yang efisien untuk menggantikan mesin V8 pada mobil lawas,” jelas VP Cheverolet, Scott Bell dikutip dari Otodriver melansir Detroit Free Press.
Baca juga: Mobil Presiden Soekarno, dari Rampasan Jepang Hingga Hadiah Rusia
“Kini kami punya tim yang siap menggantikan fungsi mesin V8 lawas itu dengan cara baru, konversi EV untuk mobil klasik atau mobil konvensional lainnya,” terang Scott Bell.
Sebenarnya langkah GM ini akan dilakukan pada 2021 silam. Namun karena pandemi Covid-19 semuanya terpaksa ditangguhkan.
Dipastikan GM masih akan meneruskan program penjualan mesin konversi kendaraan listrik tersebut. Belum diketahui kapan pastinya, namun dipastikan segera diwujudkan.
Memang GM bukanlah pabrikan pertama yang menjual perangkat konversi pada mobil-mobilnya. Sebelumnya Ford telah meluncurkan program yang dilabeli dengan Eluminator.
Baca juga: Cek Daftar Kendaraan yang Wajib Uji Emisi, Agar Tidak Kena Tilang
Ford dinilai cukup sukses menjual perangkat mesin kendaraan listriknya. Hanya saja Detroit Free Press mengganggapkan kurang lengkap, namun semuanya berfungsi dengan baik.
Dalam peluncurannya kelak konversi milik GM ini akan dilengkapi dengan fasilitas mobil baru, seperti dealer, after market.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
