SOLOPOS.COM - Hummer EV (Antara)

Solopos.com, JAKARTA-General Motors (GM) memulai kembali kegiatan produksi dari SUV GMC Hummer EV 2024, di pabrik perakitan merk Detroit-Hamtramck, atau yang lebih dikenal sebagai Factory Zero.

GMC dikabarkan sudah mulai merakit unit pertama dari Hummer EV SUV pada 30 Januari dan pelanggan akan mulai menerima kendaraan pesanan mereka pada akhir kuartal pertama, menurut produsen mobil Amerika tersebut, seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/2/2023).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Wakil Presiden GMC dan Buick Global, Duncan Aldred mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah menerima lebih dari 90.000 reservasi untuk varian pikap dan SUV dari Hummer EV, dan Duncan Aldred menambahkan bahwa terdapat sekitar 50 hingga 60 persen untuk varian pikap.

“Menurut saya, ini adalah kendaraan paling dicari di dunia saat ini,” kata Aldred. “Ini benar-benar truk super seperti yang kami posisikan,” kata imbuhnya seperti dikabarkan oleh The Detroit News, pada Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, pada akhir 2021 lalu GMC memulai produksi untuk Hummer EV dan hingga kini sudah mengirimkan lebih dari 850 unit hingga 2022. Perakitan sempat ditutup karena fokus pada pengembangan untuk Silverado EV.

SUV Hummer EV Edition 1 2024 memiliki tiga motor listrik yang menyediakan penggerak semua roda dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 830 hp dan memungkinkan kendaraan serba listrik tersebut berakselerasi hingga enam puluh dalam waktu sekitar 3,5 detik.

SUV ini 9 inci lebih pendek dari truk pikap dan mengusung fitur CrabWalk canggih yang membuat mobil melaju secara diagonal, serta kemampuan untuk mengisi daya DC dengan cepat pada 800 volt dan hingga 300 kilowatt.

SUV Hummer EV produksi pertama dijual pada ajang lelang senilai 500.000 dolar AS atau setara dengan Rp7,5 miliar dan disumbangkan ke Tread Lightly!, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mempromosikan rekreasi luar ruangan melalui program penatagunaan dan pendidikan.

Pada 2022, General Motors secara sukarela menarik kembali GMC Hummer EV karena masalah konektor baterai, klaim sebuah laporan oleh GM Authority, dikutip Hindustan Times.

Produsen mobil telah menjelaskan bahwa konektor tersebut berpotensi menimbulkan korosi dan akhirnya mengakibatkan air masuk ke dalam kemasan baterai itu sendiri.

Jika ada masalah dengan konektor paket baterai tegangan tinggi, lampu peringatan mungkin muncul di tampilan kluster instrumen truk pickup listrik.

Namun, General Motors belum menyebutkan bahaya penting yang terkait dengan masalah ini, selain fakta bahwa baterai bisa rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya