SOLOPOS.COM - Proses pengeboran sumber mata air di Dusun Kerok, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Berbagai upaya untuk mengantisipasi kekeringan dilakukan oleh pemerintah kecamatan di Wonogiri bagian selatan. Salah satunya dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.

Meski daerah tersebut saat ini belum terdampak kekeringan, pemerintah sudah melakukan upaya antisipasi. Hal itu diungkapkan oleh Sekretris Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (27/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gugatan Anak Terpidana Korupsi Djoko Susilo Terkait Rumah Di Sondakan Ditolak, Ini Penjelasan Kejari Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pemerintah dan forkompincam melakukan pemetaan daerah mana saja yang biasa terjadi kekeringan. Setelah dicek, hingga saat ini ketersediaan air masih mencukupi.

Fuad menambahakan, pada musim kemarau tahun lalu, kekeringan hampir rata terjadi di setiap desa yang ada di Giriwoyo Wonogiri. "Di setiap desa, setidaknya ada satu atau dua dusun yang mengalami kekeringan. Sehingga warga membeli air bersih," ungkap dia.

Program

Untuk mengantisipasi keadaan tersebut pada musim kemarau 2020, menurut dia, telah ada Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pasimas) di Giriwoyo. Pada 2021, Pasimas akan kembali dijalankan, rencananya di Desa Bumiharjo.

Pasimas merupakan salah satu program yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia. Program tersebut dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.

"Mumpung belum terjadi kekeringan, kami lakukan persiapan dulu. Kami harap dengan beberap program yang sudah dijalankan bisa mengurangi kekeringan di Giriwoyo pada tahun ini," kata Fuad.

Pendaftaran Bantuan UKM Rp2,4 Juta Tahap 3 Karanganyar Ditutup, Tahap 4 Dibuka Senin Depan

Diberitakan sebelumnya, beberapa warga di Kecamatan Pracimantoro dan Kecamatan Paranggupito mulai membeli air bersih. Karena air mulai sulit didapatkan. Selain itu beberapa embung yang ada di kedua daerah tersebut mulai banyak yang mengering.

Namun menurut Camat Pracimantoro, Warsito, daerah terdampak kekeringan pada tahun ini akan menurun. Karena pemerintah sudah membangun beberapa sumber mata air.

Begitu juga yang disampaikan oleh Camat Paranggupito, Sulistyani. Di daeranya tersebut saat ini sudah ada pembangunan pengangkatan air bersih di dua tempat yakni Banyu Towo di dekat Pantai Sembukan dan Sumber Waru di dekat Pantai Nampu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya