SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menyaksikan rumah yang berpindah secara mistis di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kamis (9/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Soloposs.com, NGAWI — Kisah unik sekaligus misterius terjadi di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Salah satu warga setempat, Giman, 47, mengaku bisa meng-geser dan menaikkan ketinggian rumah di Ngawi seorang diri dalam semalam.

Hal itu memicu tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ngawi. Ketua MUI Ngawi, A Halil Thahir, mengatakan fenomena itu mungkin saja terjadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Ya itu mungkin-mungkin saja terjadi. Hal seperti itu bisa terjadi bisa tidak," ujar Ketua MUI Ngawi, Dr A Halil Thahir, MHI kepada Detik.com, Senin (13/7/2020).

Pelajar Berseragam SD Tampak di Cangakan Karanganyar, Gimana Nih Disdikbud?

Menurutnya, Tuhan menciptakan makhluk yang kasat mata dan tidak kasat mata yang bisa saja turut membuat rumah di Ngawi itu geser. Selain itu, tingkat kesalehan seseorang juga bisa berpengaruh.

"Bisa terjadi bisa tidak. Misalkan terjadi, Allah menciptakan itu [makhluk] ada yang kasat mata, ada yang tidak. Jadi kalau bisa melakukan itu serta merta menunjukkan kesalehan seseorang atau tidak," paparnya.

Kesalehan

"Kesalehan itu takarannya sejauh mana seseorang melaksanakan ajaran agama dengan baik. Kalau pun seseorang punya kemampuan itu, tergantung kalau caranya benar ya benar," tambahnya.

Halil menambahkan, dalam ajaran Islam, semua orang bisa memiliki kemampuan seperti Giman yang mampu meng-geser rumah di Ngawi seorang diri hanya semalam.

"Kalau pun ada seseorang punya kemampuan itu, tergantung kalau caranya benar ya benar. Kalau dia baik agama dan sosial baik ya bisa. Intinya baik itu sejauh mana menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, apapun terjadi jika dikehendaki Allah," terangnya.

Tiga Kontak Erat Pedagang Positif Covid-19 di Pasar Harjodaksino Solo Jalani Uji Swab

Giman viral di media sosial setelah mengaku memindahkan rumah seorang diri dalam semalam [ada Kamis (25/6/2020) malam. Bahkan ia memindahkan rumah itu hanya dengan waktu sekitar 1,5 jam.

Rumah khas Jawa tersebut terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting dan berukuran 10 x 12 meter. Oleh Giman, rumah di Ngawi itu di-geser 60 cm ke depan dan dinaikkan sekitar 1,3 meter dari pondasi lama. Ia mengaku bermeditasi dan berimajinasi banyak orang yang membantunya memindahkan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya