Solopos.com, SUKOHARJO — Ketua DPR RI yang juga politikus PDIP, Puan Maharani, kembali menggelontor bantuan 8.700 paket atau sekitar 43,5 ton beras untuk warga tidak mampu di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Bantuan beras tersebut langsung disalurkan kepada warga tidak mampu di masing-masing kecamatan guna membantu kebutuhan hidup saat perayaan Lebaran.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sebelumnya, Puan Maharani telah menggelontor bantuan 12.000 paket premium atau sekitar 60 ton beras pada Januari.
Satu paket beras premium seberat lima kilogram. Bantuan beras premium itu disalurkan melalui anggota Fraksi PDIP DPRD Sukoharjo di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Bantuan beras disalurkan kepada warga tidak mampu terdampak pandemi Covid-19. Kala itu, target sasaran penerima bantuan beras, seperti pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) dan petugas pemungut sampah keliling.
Baca Juga : Puan Maharani Gelontorkan 350.000 Sak Beras ke Jateng, Solo Dapat?
Berselang tiga bulan, bantuan serupa kembali disalurkan kepada warga tidak mampu. Penyaluran bantuan dilakukan menjelang perayaan Lebaran.
“Beberapa hari lagi Lebaran namun masih banyak warga tidak mampu yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Mereka menjadi target sasaran penerima bantuan beras saat momentum Lebaran,” kata Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (28/4/2022).
Bantuan beras juga disalurkan kepada pekerja sektor informal yang dihantam pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Misalnya, buruh harian lepas atau pedagang yang tak bisa berjualan akibat wabah Covid-19.
Baca Juga : Jelang Lebaran, 60 Ton Paket Beras Mbak Puan Dibagikan di Klaten
Penyaluran Bantuan
Anggota DPRD Sukoharjo itu menyampaikan anggota Fraksi PDIP DPRD Sukoharjo di setiap dapil menerima bantuan 300 paket premium beras.
“Setiap anggota fraksi memiliki database warga tidak mampu di setiap desa/kelurahan. Jadi dipastikan hanya warga tidak mampu yang layak menerima bantuan beras. Pendistribusian bantuan dilakukan selama beberapa hari lantaran jumlahnya cukup banyak,” ujar dia.
Nurjayanto menyebut Puan Maharani memberikan perhatian besar terhadap warga terdampak pandemi Covid-19 di Sukoharjo.
Selain itu, rehab beberapa unit rumah tidak layak huni (RTLH) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Jadi Mbak Puan membeli beras dari masyarakat dan dikembalikan lagi kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Warga Terdampak Pandemi di Grobogan Dibantu Beras Mbak Puan
Kegiatan serupa juga dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD Sukoharjo asal Kecamatan Kartasura, Parwanto Mulyo Saputro. Ia mendistribusikan bantuan beras kepada warga tidak mampu dan pekerja sektor informal terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan beras itu juga disalurkan kepada para pengayuh becak dan petugas kebersihan yang terdampak pandemi Covid-19.
“Penyaluran bantuan beras ditarget rampung sebelum Lebaran. Sehingga, bantuan beras itu benar-benar bisa dimanfaatkan warga tidak mampu saat Lebaran,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
