SOLOPOS.COM - Ilustrasi KTP elektronik atau e-KTP. (Dirjen Dukcapil Kemendagri)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Karanganyar, Jawa Tengah akan mendatangi rumah-rumah warga kelompok rentan administrasi kependudukan (Adminduk) untuk memaksimalkan cakupan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk atau KTP elektronik.

Kelompok rentan adminduk itu adalah warga yang mengalami kendala untuk mengurus administrasi kependudukan karena suatu hal tertentu. Mereka adalah lanjut usia atau lansia, orang sakit yang tidak mampu menjangkau kantor kecamatan untuk melakukan perekaman, penyandang disabilitas, dan siswa sekolah luar biasa (SLB). Selain itu, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) juga termasuk kelompok rentan adminduk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adminduk sangat penting dalam pengurusan/persyaratan berbagai hal, misalnya pendataan bantuan dan program-program pemerintah. Berdasarkan data yang dihimpun dari Disdukcapil Karanganyar, ada 134 orang dalam kategori kelompok rentan adminduk didatangi ke rumah dalam enam bulan terakhir. Angka ini belum termasuk 83 siswa SLB yang sudah dikunjungi.

Sekretaris Disdukcapil Karanganyar, Hangestiningsih, mengatakan petugas melakukan perekaman sesuai keperluan pembuatan kartu identitas tersebut di rumah masing-masing sasaran. Pelayanan ini dilakukan dalam rentang hari Senin-Kamis setiap pekan.

“Kalau sudah sepuh [tua] kan tidak bisa datang ke kantor kecamatan untuk perekaman. Sehingga kami jemput bola ke rumah-rumah mereka untuk melakukan perekaman agar mereka punya identitas,” ujarnya pekan lalu.

Baca Juga : Bikin E-KTP di Solo Sekarang Gampang & 30 Menit Jadi, Begini Caranya

Ia mengatakan proses perekaman di tempat atau di ruamh masing-masing sasaran ini tidak selalu berjalan mulus, terutama para ODGJ. Dia menjelaskan butuh pendekatan khusus agar mereka mau melakukan sesuai yang seharusnya. Pihaknya melibatkan pemerintah desa untuk membatu kelancaran perekaman.

“Kami berkoordinasi dengan pihak [pemerintah] desa untuk memastikan alamat sasaran. Termasuk ODGJ, ini yang sulit pendekatannya. Makanya kami melibatkan pihak terkait,” imbuh Hangesti.

Persentase warga Karanganyar yang memenuhi syarat dan sudah memiliki KTP elektronik sekitar 99,6 persen. “Cakupan kepemilikan KTP elektronik sudah 99,6 persen. Tinggal 0,4 persen yang belum. Jumlah penduduk di Karanganyar secara keseluruhan sekitar 900.000 jiwa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya