SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine deteksi narkoba. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Tes acak deteksi narkoba di lingkungan karyawan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta berlanjut dengan sasaran kru Stasiun Solo Balapan. Total ada 45 pekerja yang mendapat jatah tes urine sejak Rabu (2/2/2022) pagi.

Mereka meliputi masinis, asisten masinis, kondektur, Polsuska, teknisi KA, pengatur perjalanan KA, dan petugas penjaga lintasan. Semuanya diambil sampel urin untuk dilakukan pengecekan bersama BNN Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan pemeriksaan narkoba ini sebagai upaya KAI Daop 6 memberikan pelayanan terbaik dengan SDM terbaik dan handal saat melaksanakan tugas.

Baca Juga: Puluhan Pegawai KAI Daop 6 Yogyakarta Jalani Tes Deteksi Narkoba

Ekspedisi Mudik 2024

“Hari ini ada 45 pekerja yang terdiri dari Masinis, Assistant Masinis, Kondektur, Polsuska, Teknisi KA, Pengatur Perjalanan Kereta Api, dan petugas penjaga perlintasan kereta yang diambil sampel urine-nya,” katanya, Rabu siang.

Kegiatan tes acak deteksi narkoba di Stasiun Solo Balapan tersebut, kata Supriyanto, merupakan komitmen KAI Daop 6 untuk memberikan pelayanan terbaik dan aman kepada pelanggan KAI. Hal itu terutama karena mereka merupakan ujung tombak keselamatan operasional kereta api.

Kondisi mereka harus selalu fit dan terbebas dari segala jenis zat adiktif membahayakan. Tes itu sekaligus untuk antisipasi setelah liburan Nataru.

Baca Juga: Jadwal Perjalanan KA di Stasiun Solo Balapan

Pemeriksaan Kesehatan

“Jadi kami pastikan SDM yang menjalankan KA benar-benar sehat dan bebas dari narkoba. Meskipun ketika akan berdinas, para awak KA tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan serta asesmen,” terang Supriyanto.

Sejauh ini, menurut Supriyanto, belum pernah ada temuan positif narkoba dari hasil tes acak kru PT KAI Daop 6 termasuk di Stasiun Solo Balapan. Kendati demikian, mereka tetap melakukan tes acak untuk para kru di lapangan maupun manajemen.

Jika ada yang ketahuan positif mengonsumsi narkoba, mereka bakal ditindak lebih lanjut. “Ya kalau ada akan dicek lebih lanjut. Misalnya dulu pernah ada [hasil positif], setelah dilakukan pengecekan, karena pasta gigi,” kata Supriyanto.

Baca Juga: Ada Vaksinasi Covid-19 Gratis di Stasiun Solo Balapan

Pengecekan ini bukanlah kali pertama pada awal 2022. Sebelumnya, PT KAI Daop 6 menyelenggarakan pemeriksaan serupa di Stasiun Yogyakarta, Kamis (27/1/2022). Kala itu ada sekitar 47 kru yang menjalani tes. Semua hasil pemeriksaan baik di Yogyakarta maupun Solo Balapan dinyatakan negatif narkotika.

“Total kru di Daop 6 ada 96 masinis, dan 21 asisten masinis. Masih ada yang belum. Yang lainnya nanti situasional. Setiap akan berdinas, sebelumnya juga sudah dilakukan pengecekan kesehatan dan asesmen,” terang Supriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya