SOLOPOS.COM - Bayern Munchen (JIBI/REUTERS/Michaela Rehle)
Solopos.com, BUDAPEST — Hans-Dieter Flick tampaknya memang berjodoh dengan Bayern Munchen. Tak butuh waktu lama setelah menggantikan Niko Kovac November lalu, Flick sudah mengumpulkan total empat trofi bersama Bayern Munchen.
Terakhir sang pelatih membawa Die Roten menjuarai UEFA Super Cup 2020 usai mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1 di Puskas Arena, Hungaria, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB.
Gelar itu melengkapi treble winners yang diraih Thomas Muller dkk. musim lalu. Treble tersebut berupa gelar Liga Champions, Bundesliga, dan DFB Pokal. Jika diutak-atik, Flick butuh kurang dari 10 laga atau tepatnya 9,5 laga untuk memenangi satu trofinya. Ini karena pelatih 55 tahun itu baru menangani Bayern sebanyak 38 pertandingan!
Penasaran? Ini Harta Kekayaan Dan Utang Gibran Cawali Pilkada Solo
Catatan itu membuat Flick melewati rekor Zinedine Zidane di Real Madrid. Saat membawa Madrid menjuarai Liga Primera Spanyol musim lalu, Zidane membuat rekor mendapatkan satu trofi setiap 19 pertandingan.
Flick bahkan bisa mempertajam rekornya dengan meraih trofi lagi karena Bayern Munchen masih akan berlaga di Piala Super Jerman pada 1 Oktober 2020 melawan Borussia Dortmund. Jika berhasil mengalahkan Dortmund, maka Hansi Flick berpeluang meraih total lima trofi hanya dalam 40 laga atau rata-rata satu trofi per delapan pertandingan.
Kecerdasan membaca pertandingan menjadi faktor yang membuat Flick bertabur trofi meski masih seumur jagung di Bayern. Saat melawan Sevilla, Flick membuat pergantian pemain yang jitu saat memasukkan Javi Martinez menggantikan Lucas Hernandez di menit ke-99.
Duel masuk perpanjangan waktu setelah di waktu normal kedua tim berbagi angka 1-1. Hanya butuh lima menit, Martinez sukses mengakhiri deadlock setelah sundulannya memanfaatkan bola muntah tembakan David Alaba gagal ditepis kiper Bono.
Siap-Siap! Pemprov Jateng Bakal Pindahkan SMAN 2 Solo Ke Pasar Kliwon
Keputusan mempertahankan Alaba hingga perpanjangan waktu meski performanya kurang bagus pun terbukti tepat. Bagi Martinez, gol itu begitu spesial karena dia berencana mudik ke Spanyol membela Athletic Bilbao tak lama lagi.
“Saya selalu memberikan penampilan 100% untuk Bayern dan saya membuktikannya hari ini. Bahkan meski hanya bermain 10 atau 15 menit, saya akan mencoba membantu tim dan melakukannya,” kata Martinez dilansir uefa.com.