SOLOPOS.COM - Ruang Poli Gigi di RS JIH Solo. (rs-jih.co.id)

Solopos.com, SOLO — Pernah mendengar ungkapan lebih baik sakit gigi daripada sakit hati? Ini menggambarkan sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi, benarkah demikian. Tentu yang sudah mengalami sakit gigi pasti akan berkata sama saja sakitnya.

Salah satu yang menimbulkan rasa sakit tak tertahankan adalah ketika gigi mengalami impaksi. Yaitu ketika gigi tidak dapat menembus gusi akibat terhalang oleh gigi di atasnya sehingga pertumbuhannya tidak normal.

Akibatnya gigi impaksi akan tetap tertanam di jaringan gusi atau tulang lebih lama dari yang seharusnya. Sehingga Anda akan merasakan sakit pada gusi.

Sebaiknya Anda meperhatikan beberapa gejala yang bisa menandakan gigi impaksi. Seperti dikutip dari halodoc.com, gejalanya bisa berupa gusi merah, bengkak, bahkan berdarah. Mulut berbau, terasa tidak enak, dan sulit membuka mulut.

Bahkan rasa sakit tak tertahankan ketika untuk menggigit atau mengunyah. Gejala ini bisa datang dan pergi. Kadang sepekan terasa sakit, yang jelas ini bakal mengganggu aktivitas Anda.

Baca juga: Cukup 30 Menit per Hari, Ini Segudang Manfaat Melakukan Aktivitas Fisik

Jika tidak segera diatasi, gigi impaksi bisa menyebabkan gigi berlubang, kerusakan, infeksi, gigi berjejal di dekatnya, kista, yang dapat merusak akar gigi di dekatnya. Bahkan bisa menghancurkan tulang dalam mulut, penyerapan tulang atau gigi yang berdekatan, dan penyakit gusi.

Jika kamu merasa memiliki gigi impaksi, sebaiknya segera temui dokter gigi. Tindakan mungkin akan dilakukan apabila ada masalah yang berkembang. Apabila terdapat masalah, dokter bisa melakukan operasi

Dokter gigi biasanya akan merekomendasikan kamu untuk menjalani operasi ekstraksi. Apalagi dalam kasus gigi bungsu impaksi. Dokter mungkin juga merekomendasikan pencabutan jika gigi yang impaksi berdampak negatif pada gigi lain.

Operasi pencabutan gigi biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan. Artinya, kamu bisa pulang pada hari yang sama setelah menjalani prosedur. Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu 45 hingga 60 menit saja dan kemungkinan kamu hanya mendapat bius lokal. Pemulihan mungkin memakan waktu 7 hingga 10 hari.

Baca juga: Deteksi Gangguan Pencernaan Dengan Endoskopi Diagnostic

Nah, kasus-kasus gigi seperti impaksi menjadi salah satu kasus yang cukup banyak di RS JIH Solo. Sehingga tindakan odontektomi atau pengangkatan gigi dengan metode pembedahan menjadi salah satu layanan yang bisa dilakukan oleh dokter spesialis gigi RS JIH.

Selain itu kasus trauma gigi juga dapat ditangani oleh dokter spesialis bedah mulut di RS JIH. Untuk kasus anak, RS JIH Solo memiliki dokter spesialis Kesehatan gigi anak yang praktik setiap hari.

Untuk mendapat layanan dokter di RS JIH Solo di Jl. Adi Sucipto No. 118 Jajar, Solo, Anda bisa menghubungi telepon (0271) 7469100 atau WhatsApp 081911500805.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya