SOLOPOS.COM - Kolam renang Tirtomoyo Manaha, Solo. Foto diambil Rabu (3/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan rencana dan keinginannya untuk revitalisasi kolam renang Tirtomoyo Manahan yang akan menjadi satu kesatuan dengan Taman Balekambang Solo.

Gibran ingin agar kolam renang itu dibangun dengan standar internasional dan siap digunakan untuk kompetisi kelas internasional seperti Kolam Renang Jati Diri di Semarang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ke depan saya pengin [kolam renang Tirtomoyo Manahan] jadi kayak Jati Diri. Saya tadi pagi ke Jati Diri. Jane ya panggonane ora gede-gede banget. Tapi line-nya ada delapan,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/8/2022) siang.

Menurut Gibran, Kota Solo memiliki infrastruktur pendukung berstandar internasional untuk kompetisi olahraga kecuali untuk cabang olahraga renang. Karena itu lah, ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo memakai kolam renang Jati Diri Semarang untuk cabang renang.

“Suk mben, suk mben nek jadi tuan rumah isa di Solo kabeh,” tegasnya. Dia mengatakan kolam renang Tirtomoyo Manahan, Solo, perlu diperluas saat revitalisasi yang segera dimulai.

Baca Juga: Wah, Tirtomoyo Manahan Solo bakal Disatukan dengan Taman Balekambang

Menurut Gibran, aset yang dikelola Perumda Air Minum Toya Wening atau PDAM Kota Solo tersebut akan diserahkan ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Solo. Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo Agustan menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki kegiatan proyek revitalisasi Taman Balekambang.

“Mereka menyampaikan revitalisasi sekaligus dengan kolam renang,” katanya kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).  Namun Agustan belum mengetahui secara detail mengenai konsep maupun linimasa pembangunan kolam renang Tirtomoyo, Manahan, Solo, tersebut.

Diserahkan ke Pemkot

Agustan juga belum tahu apakah kolam renang itu akan dibangun dengan standar internasional yang memungkinkan untuk menyelenggarakan tempat kompetisi internasional kelak.

Baca Juga: Stadion Manahan Solo untuk Atletik APG 2022, Ini Lokasi Venue Lainnya

Agustan mengatakan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PDAM, beberapa waktu lalu, pengelolaan kolam renang dari PDAM akan diserahkan kepada Pemkot Solo.

PDAM mengelola dua kolam renang, yakni Tirtomoyo Manahan dan Tirtomoyo Jebres. “Nanti akan diserahkan keduanya,” tuturnya. Agustan mengatakan kondisi kunjungan Tirtomoyo Manahan sudah mencapai 70 persen seperti sebelum pandemi Covid-19.

Kolam renang Tirtomoyo Manahan, Solo, sudah buka mulai 05.00 WIB. Pengunjung paling banyak berdatangan pukul 06.00 WIB, 07.00 WIB, dan waktu sore.

Baca Juga: 7 Medali Emas Tim Para Swimming Indonesia dari Kolam Renang Jatidiri

Terpisah, Kepala UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang, Solo, Sumeh, menjelaskan Tirtomoyo Manahan menjadi satu kawasan dengan Taman Balekambang. Pintu masuk ke taman nantinya bisa melalui Tirtomoyo Manahan. “Revitalisasi total terutama pada tembok-temboknya. Namun secara detail saya enggak hafal,” jelasnya.

Sebagai informasi, Taman Balekambang Solo akan direvitalisasi mulai Agustus 2022 hingga 2024 mendatang. Anggaran revitalisasi itu totalnya sekitar Rp198 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya