Solopos.com, SOLO — Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menemui Wali Kota yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Rabu (18/9/2019) siang.
Pertemuan di Rumah Dinas Loji Gandrung Jl. Slamet Riyadi Solo itu berlangsung tertutup. Gibran yang mengenakan kemeja bergambar pahlawan nasional Indonesia berbincang dengan Rudy selama kurang lebih 10 menit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Kepada wartawan, Gibran menyebut pertemuan itu hanya silaturahmi dan tukar pikiran serta jauh dari urusan politik. “Silaturahmi. Bicara perkembangan Kota Solo. Apa pun, Kota Solo ini adalah kota kecil tapi sangat dinamis sekali. Apa yang dilakukan Pak Rudy sudah membuat Solo lebih maju. Nah, Saya ada sedikit masukan, Kota Solo butuh sedikit sentuhan anak muda. Kreativitas anak muda, penggunaan teknologi dan sosial media. Itu penting,” ucap Gibran seusai bertemu Rudy. Kendati Gibran menampik pertemuan itu terkait dengan politik, namun Rudy justru membeberkan dialog keduanya yang membahas pencalonan Wali Kota. “Silaturahmi dengan Mas Gibran. Saya tadi melayat dari Sragen. Tanya-tanya, ya, wajarlah. Mekanisme pencalonan (Wali Kota dan Wakil Wali Kota) dan sebagainya, ya, saya beri paparan saja,” kata dia.
Menurut Rudy, PDIP terbuka bagi seluruh masyarakat yang hendak mencalonkan diri. Namun menurutnya partai berlambang moncong putih itu memiliki syarat dan mekanisme yang harus dipenuhi. Ia juga menyampaikan tentang kewajiban anak muda untuk ikut memajukan Kota Bengawan. “Solo kan kotanya Presiden. Mestinya harus lebih baik dari yang lain. Saya sampaikan silakan kalau mau mendaftar. Tapi, karena pertemuannya di sini, porsi saya sebagai Wali Kota. Kalau bicara pencalonan, ya, dengan tim rekrutmen,” papar Rudy.