Solopos.com, SOLO — Gibran Rakabuming Raka mengaku menghentikan aktivitas politik sejak status kejadian luar biasa (KLB) virus corona (Covid-19) ditetapkan di Kota Solo.
Ia bahkan menegaskan sukarelawan pendukungnya kini beralih menjadi sukarelawan kemanusiaan. "Tiga pekan terakhir tidak ada sama sekali kegiatan politik. Yang dulu relawan saya sekarang menjadi relawan kemanusiaan," ujarnya saat menyerahkan bantuan 1.200 alat pelingung diri (APD) di Balai Kota Solo, Kamis (9/4/2020) siang.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Saksi Ungkap Kronologi Penemuan 2 Mayat Telanjang di Banyuanyar Solo
Gibran yang mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo dari PDI Perjuangan mengaku belum lagi memikirkan rekomendasi dari partai. "Tidak ada lagi yang namanya politik pilkada dan rekomendasi. Semua bahu membahu penanganan wabah ini," lanjut Gibran.
Seperti diketahui, Gibran yang beberapa kali memberikan bantuan selama pandemi virus corona itu terjun ke politik setelah mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo melalui PDI Perjuangan. Gibran berniat maju di Pilkada Solo 2020 ini.
Penemuan Mayat: Pria-Wanita Tewas di Kontrakan Banyuanyar Solo Diduga Keracunan Cairan
Dalam kesempatan itu, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan 1.200 set APD kepada Pemkot Solo. APD itu bisa digunakan tenaga medis dalam penanganan virus corona.
Gibran yang mengaku tak memikirkan politik selama corona itu juga menyerahkan 12.500 saset vitamin temulawak. Ia mengapresasi Pemkot Solo yang telah menerima bantuannya.
Ditemukan 2 Mayat Pria-Wanita Telanjang di Sajadah di Banyuanyar Solo
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo, Ahyani, yang menerima bantuan dari Gibran tak lupa mengucapkan terima kasih. Ia berharap semua lapisan masyarakat dapat bahu-membahu mengatasi persebaran virus corona di Solo.
Sukoharjo Siapkan Rp65 Miliar Untuk Jaring Pengaman Sosial Dampak Wabah Covid-19