SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Kepala DLH Solo Gatot Sutanto menyaksikan atraksi joget dan bernyanyi petugas kebersihan DLH Solo, Rabu (10/11/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ada cerita menarik di balik kegiatan apel ratusan unit armada pengangkut sampah dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Solo di Stadion Manahan, Rabu (10/11/2021) siang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang memimpin kegiatan itu rela berhujan-hujanan bersama para petugas kebersihan tersebut. Pantauan Solopos.com, mendung tebal menggantung saat Gibran memulai apel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan suara tegas ia pun sempat memberikan pengarahan kepada para petugas kebersihan demi optimalisasi pelayanan kebersihan. Setelah apel, Gibran menginspeksi satu per satu unit armada kebersihan yang sengaja didatangkan ke lokasi siang itu.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Menwa UNS Solo Dijadwalkan Pekan Depan

Ia berkeliling melihat armada sampah sembari berdialog dengan para petugas kebersihan DLH Solo. Sesekali Wali Kota Solo yang dilantik pada 26 Februari 2021 lalu itu berhenti ketika mendapati armada sampah yang kondisinya rusak dan tampak kumuh.

Siang itu tak hanya armada pengangkut sampah yang diapelkan di halaman stadion kebanggaan wong Solo itu, tapi seluruh armada sampah berbagai jenis. Selama menginspeksi armada sampah itu Gibran didampingi Kepala DLH Kota Solo, Gatot Sutanto.

Setelah melihat armada sampah, Gibran dan Gatot menyaksikan atraksi bernyanyi dan berjoget tim kebersihan DLH Solo. Saat itu hujan gerimis mulai turun. Namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat Gibran untuk terus bersama para petugas itu.

Baca Juga: Misteri Makam Den Bagus Kinthir di Tengah Kampung Tepi Kali Pepe Solo

Bahkan Gibran ikut bertepuk tangan ketika para petugas kebersihan berjoget dan bernyanyi. Tak sekali pun ia meminta ajudannya, Yusuf Islamudin, untuk memayunginya. Padahal Yusuf yang berada tepat di belakangnya sudah menyiapkan payung.

Tidak Mau Dipayungi

Beberapa pegawai Pemkot Solo juga berada tak jauh dari Gibran sembari menyiapkan payung. Namun tak satu pun dari mereka maju memayungi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Gibran diguyur gerimis tipis bertahan hingga kegiatan selesai.

Saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/11/2021), Gatot Sutanto mengonfirmasi Gibran dan dirinya sempat hujan-hujanan di Stadion Manahan, kendati hanya gerimis. Menurutnya, sebenarnya petugas DLH Solo sudah menyiapkan payung buat Gibran.

Baca Juga: Pedagang Pasar Solo Waswas Harga Bahan Pokok Terus Naik sampai Nataru

Bahkan seorang petugas DLH Solo sempat memayungi Gibran saat gerimis mengguyur. Tapi Gibran memberikan tanda dirinya tidak usah dipayungi. ”Sebetulnya kami sudah upayakan. Bahkan sempat dipayungi, tapi kelihatannya tak berkenan,” tuturnya.

Gatot menduga Gibran tidak mau dipayungi karena ingin memosisikan diri sama dengan para petugas kebersihan DLH Solo yang sedang bernyanyi dan berjoget. Dengan begitu para petugas kebersihan DLH Solo bisa tetap bersemangat selama beratraksi.

“Dari tim kami coba memayungi. Tapi Mas Wali Kota memberi tanda tidak mau dipayungi. Mungkin biar sama-sama kehujanan dengan petugas kebersihan DLH. Mas Wali Kota juga mau memakai seragam lapangan kami selama kegiatan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya