SOLOPOS.COM - Daeng Oktav (kanan) dan Eet Sjahranie di Rock In Solo (RIS) 2014, Sabtu (11/10/2014) malam. (Adib/Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan event Rock in Solo bakal digelar tahun ini menyusulnya semakin membaiknya situasi pandemi Covid-19.

Kendati begitu, Gibran belum mau mengungkapkan secara detail kapan dan di mana acara itu bakal digelar. Soal bintang tamu yang akan dihadirkan di acara musik tersebut juga masih ia rahasikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, Rock in Solo merupakan ajang festival musik rock yang digelar mulai 2004. Sejumlah band musik rock papan atas seperti Down For Life, Burger Kill, termasuk yang langganan tampil di acara yang dinilai sudah bertaraf internasional tersebut.

Catatan Solopos.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat ini memang tengah berupaya memperbanyak agenda seni dan budaya pada Oktober, November, dan Desember. Hal itu menyusul sejumlah pelonggaran PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bisa Ditumpangi 8 Orang, Segini Tarif Naik Mobil Listrik Wisata Solo

Event-event tersebut diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut salah satu pergelaran yang bakal terlaksana adalah Rock in Solo. Event tersebut sudah lama dinanti, namun ia masih merahasiakan lokasinya.

“Lokasinya rahasia. Bintang tamunya juga rahasia. Kalau sudah fixed nanti pasti kami sampaikan,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (15/10/2021).

Wellness Tourism

Gibran menyebut sejumlah agenda yang sempat dihapus dari kalender event 2020 akan dimunculkan pada 2021. Selain Rock in Solo, masih ada Solo Keroncong Festival dan event bertajuk wellness tourism.

“Situasi mulai membaik, makanya kegiatan yang sempat tertunda kami mulai kembali. Pokoknya kami kejar untuk pemulihan ekonomi,” ucap Gibran.

Baca Juga: Setahun Ngandang, Sepur Kluthuk Jaladara Kembali Beroperasi di Solo

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Solo, Agus Santoso, membenarkan hal itu. Berbagai event seni-budaya yang sempat tertunda mulai disiapkan agar bisa kembali digelar.

Salah satunya Solo Keroncong Festival yang rencananya digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi pada 7-8 November mendatang. Pre-event Solo Keroncong Festival (SKF) sudah dilaksanakan lewat acara Panggung Budaya Musik Keroncong pada 11-15 Oktober di Dalem Joyokusuman.

“Selain untuk mengawali pelonggaran pada PPKM Level 2, Panggung Budaya Musik Keroncong juga untuk memperkenalkan SKF,” jelasnya.

Baca Juga: Perpustakaan Umum Pemkot Solo Tutup Sepekan, Ternyata Ini Penyebabnya

Disbud telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait agenda yang digelar pada akhir tahun ini. Harapannya semakin menggerakkan perekonomian lantaran banyak pihak yang terlibat, tak hanya seniman dan budayawan.

“PPKM yang turun ke level 2 sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan berbagai event. Harapannya para seniman dan pekerja kreatif di Solo bisa kembali berkarya. Dengan demikian roda perekonomian juga bisa ikut bergerak,” jelas Agus.

Selain itu, lanjutnya, industri kecil dan mikro juga ikut bergerak. Saat event berlangsung, biasanya banyak pesanan untuk acara, mereka otomatis ikut kecipratan rezeki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya