SOLOPOS.COM - Waspadai sejumlah titik lengah anak tertular Corona saat sekolah dibuka (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan jadwal pembelajaran tatap muka atau PTM sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Bengawan tak bergeser dari rencana semula yakni mulai 12 Juli. Tanggal itu bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2021/2022.

“Sedang kami atur. insyaallah tidak mundur, harusnya tidak mundur. Alhamdulillah semua guru dan stafnya sudah divaksin semua. Beberapa sekolah juga sudah uji coba PTM. Saya kira semua siap, murid-muridnya siap,” katanya kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati begitu, Gibran meminta orang tua siswa berkomitmen mengantar jemput anak mereka. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga sudah menyiapkan 10 unit angkutan pengumpan untuk antar jemput siswa yang mengikuti PTM.

Baca Juga: Solopos Digital Award 2021 Ukur Performa Pemerintahan di Ranah Digital

“[Angkutan] Kami prioritaskan untuk anak-anak yatim piatu. Kalau di luar itu kami imbau orang tua yang antar jemput. Solo tidak ada zona merah, meski masih ada zona kuning dan oranye. Ini yang harus segera kami hijaukan. Lalu yang hijau harus bener-bener hijau sehingga nanti Juli masuk sekolah ini anak-anak aman semua,” katanya.

19 SMP Belum Simulasi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati, mengatakan hampir semua sekolah jenjang SMP sudah siap melaksanakan PTM sesuai jadwal. Sedangkan jenjang SD baru dua sampai tiga sekolah per kecamatan yang mendapat izin menjalankan PTM.

PTM SD, kata Etty, pada tahap awal hanya diikuti siswa kelas IV dan V. Kemudian secara bertahap disusul siswa kelas di bawahnya, baru kemudian TK.

Baca Juga: Pemkot Solo Beri Bonus Vaksin Gratis Bagi Pengantar Warga Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya

Simulasi PTM SMP baru diikuti 74 sekolah sedangkan 19 sekolah lainnya belum melaksanakan simulasi. Total SD negeri secara keseluruhan ada 155 SD ditambah SD swasta sekitar 255 sekolah. Khusus PTM SD masih dilakukan perwakilan kecamatan.

Etty kemudian menyebut kepastian PTM masih menunggu izin orang tua masing-masing siswa, mengingat masih ada 20% orang tua yang belum mengizinkan anak mereka ikut PTM. Ia memastikan 100% guru Kota Solo sudah divaksin sehingga orang tua tak perlu khawatir.

“Tapi kalau belum mengizinkan, kami tidak memaksa,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya