SOLOPOS.COM - Ilustrasi depan kampus UNS Solo (uns.ac.id)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta kepada mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo asal luar daerah agar tidak buru-buru ke Solo untuk mengikuti pembelajaran/perkuliahan tatap muka (PTM).

Gibran meminta kepada mahasiswa agar mengikuti vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu. Demikian pula bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksinasi agar melengkapinya dengan dosis kedua.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu ia ungkapkan saat berinteraksi secara virtual dengan para mahasiswa yang tengah mengikuti PTM, Rabu (8/9/2021). “Bagi yang belum dapat vaksinasi segera vaksinasi. Dan bagi yang sudah mendapat dosis pertama, tunggu sampai vaksinasi kedua, baru ke Solo,” ujar Gibran di salah satu ruang kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pengumuman! Syarat Naik KRL Solo-Jogja Cukup Bawa Sertifikat Vaksin

Bersama Rektor Jamal Wiwoho, Gibran juga memantau PTM di ruang kuliah Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Hukum (FH). Ia mengapresiasi semangat belajar mahasiswa, baik yang berada di ruang kuliah maupun yang mengikutinya melalui ruang virtual.

“Hari ini saya ditemani Pak Rektor dan Pak Dekan berkunjung ke FK, FH, dan FEB. Saya lihat protokol kesehatan di UNS sudah sangat ketat sekali. Saya lihat mahasiswa semangat antusias semua dan yang online dari luar kota juga semangat,” imbuh Gibran yang sepekan sekali menyambagi UNS akhir-akhir ini.

Di sisi lain Gibran menilai UNS yang mahasiswanya mencapai sekitar 40.000 tersebut memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar dan Solo pada umumnya. Sehingga ia berharap tahapan PTM berjalan lancar dan mahasiswa dapat kembali ke Solo untuk melakukan aktivitas mereka.

“Mohon dukungannya agar Solo bisa turun ke level 2 atau level 1. Kalau sekolah kita buka otomatis roda ekonomi sudah berputar dengan kencang, terutama di UNS, karena ada 40 ribu mahasiswa tentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di sekitar kampus, yang punya kos-kosan, rumah makan, fotokopi, dan laundri,” imbuhnya.

Baca Juga: Kenang Aktivis HAM Munir, Puluhan Mahasiswa UNS Solo Nyalakan Lilin

Sementara itu, Rektor Jamal mengatakan digelarnya PTM di UNS salah satunya atas dukungan Gibran yang tidak ingin mahasiswa merasakan perkuliahan online terlalu lama.

Menurutnya mahasiswa UNS sudah satu setengah tahun lebih menjalani perkuliahan secara daring [dalam jaringan]. Perkuliahan secara daring juga menyebabkan dosen mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi secara langsung kepada mahasiswanya.

“Kami upayakan agar tahapan dalam PTM ini bisa terus berjalan dan semakin banyak mahasiswa yang mengikuti kuliah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya