Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang baru saja selesai menjalani masa karantina karena terpapar Covid-19 menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-40 Gerakan Pemuda Ka’bah atau GPK, Minggu (20/3/2022).
Acara berlangsung di Gedung Lestari Rahayu, Kartopuran, Serengan, Solo. Gibran mengaku mendapat undangan dari GPK. “Ada, tadi saya diundang,” kata Gibran.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kepada wartawan seusai menghadiri acara harlah GPK dan pengukuhan PW GPK Jateng itu, Gibran mengaku datang untuk silaturahmi saja. “Datang terlambat saya. Silaturahmi aja,” ujarnya.
Baca Juga: Dicegat, Peserta Konvoi GPK Sempat Berkata-Kata Kasar ke Polisi di Solo
Sedangkan mengenai masalah yang muncul dari konvoi massa GPK yang dicegat polisi di kawasan Pasar Jongke, Solo, Minggu siang, Gibran mengatakan telah diselesaikan oleh kepolisian.
“Konvoinya udah beres kok. Sudah, sudah enggak ada masalah, wong sudah selesai acaranya, lancar. Tadi kalau ada insiden-insiden kecil biar diselesaikan sama Pak Kapolres. Tapi intinya acaranya lancar, semua berjalan dengan baik,” jelas Gibran.
Sebelumnya, dalam unggahan di akun Instagran @polrestasurakarta, sempat menuliskan puluhan anggota teridentifikasi GPK merasa tak terima salah satu anggotanya ditilang oleh polisi. Massa kemudian memblokade jalan. Peristiwa itu terjadi Minggu (20/3/2022) di kawasan Jl Dr Rajiman, Solo.
Baca Juga: Cegat Konvoi GPK, Polisi Solo Sita 14 Motor dan Tangkap Beberapa Orang
Surat Pernyataan
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan petugas berusaha menegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, Polresta Solo dan GPK sebenarnya sudah berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami sepakati bersama bahwa kita masih di tengah pandemi maka seluruh aturan terkait prokes harus dipatuhi bersama, supaya kita bisa keluar dari pandemi. Kedua, komitmen dari GPK juga sama-sama menjaga kamtibmas kondusif. Silakan berkegiatan, tapi ada rule yang harus dipatuhi selama berkegiatan,” tegas Kapolresta kepada wartawan.
Baca Juga: Konvoi GPK Dicegat Polisi Masuk Solo, Sempat Ribut dengan Petugas
Ia berharap dalam berkendara masyarakat menghargai hak pengguna jalan dan masyarakat lainnya. “Kita sama-sama menghargai selain hak kita di jalan, tapi ada hak orang lain yang harus kita hargai,” katanya.
Mengenai beberapa peserta konvoi GPK di Solo yang diamankan karena melakukan tindak pengeroyokan dan berkata-kata kasar kepada petugas, Ade mengatakan akan ditindaklanjuti. “Akan sama-sama ketemu, akan kami sampaikan yang bersangkutan untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan itu,” katanya.