SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan F.X. Hadi Rudyatmo. (Istimewa/Dok Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kerap disebut-sebut sebagai figur potensial untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada 2024, baik di DKI Jakarta maupun di Jawa Tengah (Jateng).

Kondisi tersebut tidak lepas dari hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut di urutan atas figur potensial calon gubernur, baik di Ibu Kota maupun Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Spekulasi semakin menyeruak seiring kedekatan hubungan Gibran dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Kedekatan itu terlihat saat Mega dan Puan jagong tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (11/12/2022) malam.

Namun Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut belum ada pembahasan terkait arah Gibran di Pilkada 2024. “Belum [dibahas]. Wong PR Ibu Ketum saja, pertama soal capres-cawapres. Kedua tentang legislatif dan DPD. Ini kan mesti didahulukan. Kalau [tahap] kepala daerah setelah itu,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Termasuk ketika pertemuan Gibran dengan Mega di sebuah hotel seusai tasyakuran pernikahan Kaesang, menurut Rudy, juga tidak ada pembahasan mengenai arah politik orang nomor satu di Solo itu. Selain Gibran dan Mega, dalam pertemuan tersebut ada sosok Puan Maharani, Hasto Kristiyanto (Sekjen DPP PDIP), serta Rudy.

Baca Juga: Bertemu Elite PDIP di Solo, Gibran Ngaku Dapat Wejangan Khusus dari Megawati

“Oh engak [tidak membahas Gibran di Pilkada 2024]. Itu urusan Ibu Ketua Umum sendiri sama DPP. Enggak ada, enggak bahas ke situ,” kata Rudy. Diberitakan sebelumnya, hasil survei Polstat mengenai bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada 1-10 Oktober 2022 memunculkan nama Gibran Rakabuming Raka.

Dalam survei itu Gibran masuk tiga besar calon potensial Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024. Elektabilitas Gibran hanya kalah dari Anies Baswedan yang mendapatkan 40,5 persen, dan Basuki Tjahaha Purnama di angka 19,1 persen.

Tingkat elektabilitas Gibran di angka 10,5 persen. Nama Gibran juga muncul di hasil survei elektabiitas yang dilakukan Charta Politica sebagai figur potensial Calon Gubernur Jateng.

Baca Juga:Wali Kota Solo Gibran Akrab dengan Megawati, Rudy: Bukan Kader Biasa PDIP

Berdasarkan hasil survei pada 20-27 September 2022 diketahui elektabilitas Gibran 37,7 persen, unggul jauh dibandingkan sosok Taj Yasin Maimoen 12,5 persen, serta Hendrar Prihadi 7,7 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya