SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melepas masker anggota Paspampres yang viral karena memukul sopir. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan alasannya melepas masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres yang pukul warga Solo, Jumat (12/8/2022) siang.

Saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Senin (15/8/2022) siang, Gibran mengaku sengaja melepas masker anggota Paspampres bernama Hari Misbah itu karena yang bersangkutan dinilai tidak merasa bersalah setelah memukul sopir truk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena bersangkutan saya lihat tidak merasa bersalah. Saya sudah bilang, dia minta maaf hanya karena viral. Wis aja dibahas maneh,” ujarnya. Ditanya sanksi untuk Hari Misbah dari kesatuannya, Gibran tidak tahu.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengarahkan awak media agar menanyakan hal itu kepada komandan kesatuan tempat Hari Misbah bertugas. “Takona komandane,” katanya singkat. Gibran mengaku sudah berbaik hati.

Rekaman video CCTV saat insiden anggota Paspampres itu pukul warga Solo tidak sampai dilihat masyarakat umum. Padahal menurut Gibran yang dilakukan Hari Misbah termasuk aksi penganiayaan.

Baca Juga: Murka Ada Paspampres Pukul Warga Solo, Gibran Disebut Terlalu Semangat

“Saya itu sudah berbaik hati, CCTV-ne ora didelokke umum. Itu masuknya penganiayaan,” terangnya. Yang jelas, Gibran mengatakan bukti rekaman CCTV pemukulan yang dilakukan Hari Misbah sudah dikirim Gibran ke komandannya.

Selanjutnya, Gibran menyatakan tindakan Hari Misbah sudah menjadi urusan sang komandan. “Wes urusane komandane ya. Komandane wes tak kirimi CCTV. Di situ terlihat jelas penganiayaan,” sambungnya.

Karena sudah menjadi urusan korps Paspampres, Gibran meminta wartawan tak memperpanjang masalah tersebut. “Wis ora usah diperpanjang ya, aja takon aku maneh. Iki wes urusan komandane,” terang Gibran.

Baca Juga: Fakta-Fakta Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo yang Bikin Gibran Murka

Diberitakan sebelumnya, aksi Gibran menarik lepas dan membuang masker Hari Misbah, anggota Paspampres yang pukul warga Solo sempat trending di Twitter beberapa hari lalu. Aksi itu dilakukan Gibran karena kesal dengan Paspampres itu.

Sebab Gibran tidak terima Hari Misbah melakukan tindak pemukulan terhadap seorang sopir truk di jalan yang tak jauh dari durmahnya. Hari Misbah sudah menyampaikan permintaan maaf di Balai Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya