SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — Cuitan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di media sosial terkait praktik tambang pasir ilegal yang masif di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendapat respons cepat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif langsung menerjunkan tim inspektur tambang untuk memverifikasi informasi dari putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan kirim inspektur tambang untuk langsung melihat di lokasi,” kata Arifin saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Arifin berharap tim dari Kementerian ESDM itu dapat mencari fakta terkait dengan praktik tambang pasar tanpa izin yang diperkirakan tersebar di lebih dari 20 lokasi di kawasan tersebut.

Baca Juga: Ganjar Sebut Backingan Tambang Ilegal Gede-Gede, Tapi Tidak Tahu Siapa

“Untuk mencari fakta apa yang ada di lapangan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Gibran membeberkan terdapat lebih dari 20 titik lokasi tambang pasir ilegal yang tersebar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang meresahkan masyarakat setempat.

Gibran blak-blakan mengatakan, tambang pasir ilegal yang masif itu dibekingi oleh individu atau kelompok yang memiliki akses pada kekuasaan.

Baca Juga: Gibran Sebut Beking Tambang Ilegal di Klaten Ngeri, Mulyani: Ya Seperti Itulah!

“Ya Pak, ini Bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Bekingannya ngeri,” kata Gibran melalui cuitan, 27 November 2022 lalu.

Cuitan itu disampaikan Gibran untuk menanggapi keluhan masyarakat lewat Twitter ihwal maraknya tambang pasir ilegal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Saat itu, pemilik akun Mr Agus @amr715882 meminta Gibran untuk melaporkan keluhan tambang ilegal itu kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kabareskrim Klaim Setoran Tambang Ilegal Pengalihan Isu Ferdy Sambo

Alasannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak kunjung menertibkan praktik tambang tanpa izin tersebut.

“Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di kb. klaten, lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan. @ListyoSigitP @ganjarpranowo,” cuit akun Mr Agus di Twitter, Minggu (27/11/2022) lalu.

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Melky Nahar membenarkan cuitan Gibran terkait dengan dugaan adanya individu atau kelompok yang memiliki kekuasaan untuk membekingi kegiatan tambang ilegal di sejumlah daerah.

Baca Juga: Dapat Keluhan Tambang Ilegal di Klaten, Wali Kota Solo Gibran: Bekingnya Ngeri!

Melky menyoroti lemahnya aparat penegak hukum untuk menindak praktik tambang tanpa izin di daerah.

Menurut Melky, situasi itu menunjukkan adanya persekongkolan antara oknum penegak hukum dengan pemain tambang ilegal di daerah.

“Para penegak hukumnya menjadi bagian terpenting dari masalah itu sendiri. Mereka berada di balik langgengnya operasi tambang ilegal,” kata Melky.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Heboh Cuitan Gibran Soal Tambang Ilegal, Arifin Tasrif Kirim Tim ke Klaten”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya