SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, melihat karya fotografi pada Pameran Foto 44 Tahun Perjalanan Sang Akar Dalam Bingkai Fotografi di Pendapa Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (10/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan siap membantu memenangkan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon gubernur, baik Jateng atau pun DKI Jakarta. Sebagai kader partai, Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan hal itu merupakan kewajibannya.

Hal itu dikatakan Rudy ketika dimintai tanggapan mengenai tingginya tingkat popularitas dan elektabilitas Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil sejumlah survei. Gibran dikait-kaitkan sebagai calon gubernur Jateng dan DKI Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Survei merupakan salah satu bahan untuk pertimbangan indikator untuk Jateng 1 ya lebih menguntungkan ta kita kalau mas gibran memang menurut survei itu nomor satu. Sehingga layak lah nanti kalau nanti mau maju sebagai cagub,” ujar Rudy saat diwawancarai wartawan di kantor sementara DPC PDIP Solo, Minggu (9/1/2021).

Baca Juga: Elektabilitas Gibran Tertinggi di Jateng, PDIP: Surveinya Ngawur!

Ekspedisi Mudik 2024

Mengenai masa jabatan Gibran yang baru satu tahun periode pertamanya sebagai Wali Kota Solo, Rudy, mengembalikannya kepada peraturan perundang-undangan boleh tidaknya Gibran maju sebagai calon gubernur. “Kalau memang mau mencalonkan menjadi Jateng 1 ya kami sebagai kader partai siap mendukungnya. Tapi semua keputusan tetap di ketua umum,” urainya.

Ditanya apakah ia siap membantu pertarungan Gibran di Pilkada Jateng atau Pilkada DKI Jakarta, Rudy menyatakan sebagai kader partai hukumnya wajib untuk melaksanakan dan memenangkan. “Sebagai kader partai hukumnya wajib untuk melaksanakan dan memenangkan,” tegasnya.

Hal Memilih dan Dipilih

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Gibran masih perlu belajar sebelum maju sebagai calon gubernur. Mengenai hal itu, Rudy mengakui DPP mempunyai banyak pertimbangan dalam menentukan figur cagub-cawagub. Sehingga, menurutnya sah-sah saja Hasto menyatakan Gibran masih perlu belajar.

Baca Juga: Hasil Survei, Popularitas dan Elektabilitas Gibran Tertinggi di Jateng

“Namun yang namanya warga negara Indonesia yang punya hak untuk dipilih dan hak untuk memilih, juga hak dicalonkan dan mencalonkan, menurut saya tidak ada persoalan bagi PDIP. Kalau memang masyarakat menghendaki, ya apa yang harus dilakukan oleh PDIP, rekomendasi turun,” ungkap Rudy sembari  senyum.

Selain menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi di Jateng, Gibran juga masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal itu menurut Rudy wajar menilik rentetan agenda Pilkada DKI Jakarta dan Jateng yang semula berurutan. Ia menilai Gibran punya hak memilih ketika dihadapkan pilihan untuk maju Pilkada DKI Jakarta atau Jateng.

Baca Juga: Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Gibran Beri Jawaban Menohok

Kendati begitu, Rudy mengaku tidak mau menyarankan Gibran untuk condong ke pilkada mana ketika dalam situasi dua pilihan tersebut. “Waduh saya ndak mau menyarankan. Saya menyarankan kalau rekomendasi turun ya. Kita tetap menunggu perintah ketua umum,” tandasnay.

Seperti diberitakan nama Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas dalam survei Charta Politica mengenai popularitas maupun elektabilitas sejumlah tokoh di Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya