SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming menjadi anggota Banser (Instagram/@gibran_rakabuming).

Solopos.com, SOLO – Gibran Rakabuming Raka membantah tegas tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus korupsi dana bansos Covid-19. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyebut tudingan itu sama sekali tidak berdasar.

Gibran menegaskan tidak merekomendasikan pengadaan goodie bag dari Kementerian Sosial ke PT Sritex. Bantahan itu disampaikan saat ditemui wartawan di sela-sela pembagian makanan bergizi di RT 001 RW 002 Kadipiro, Banjarsari, Solo, Senin (21/12/2020) siang.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Solo, Wonogiri, Sragen Zona Merah Covid-19, Ojo Keluyuran!

Dalam posisi masih berkeringat setelah berkeliling membagikan makanan bergizi ke rumah-rumah warga, Gibran menjawab pertanyaan wartawan terkait isu yang menyeret namanya dalam dugaan korupsi dana bantuan sosial alias bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Itu enggak benar. Saya itu tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos. Apalagi merekomendasikan goodie bag. Enggak pernah. Itu berita yang tidak benar," ujar dia.

Awas! Pendatang Masuk Sukoharjo Bakal Di-Rapid Test Antigen Covid-19

Silakan Kroscek

Gibran mempersilakan semua pihak mengkroscek isu yang berkembang yang menyebut dirinya terlibat korupsi bansos Kemensos kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau manajemen PT Sritex.

"Ya nanti silahkan saja dikroscek ke KPK, ke Sritex. Kayaknya [Sritex] juga sudah mengeluarkan statement. Itu berita-berita yang tidak benar. Dan tidak bisa dibuktikan," urai dia.

Gibran mengatakan jika hendak korupsi mestinya dilakukan di instansi-instansi besar seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina maupun proyek jalan tol. Tetapi dia sama sekali tidak melakukan tindakan tercela itu.

"Itu nilainya triliunan rupiah. Saya tidak pernah seperti itu. Apalagi ikut campur," urai dia.

Saham Sritex (SRIL) Turun Dipicu Isu Skandal Tas Bansos Covid-19

Ketika ditanya apakah dirinya mengenal dengan Juliari Peter Batubara, Gibran mengaku kenal. Tapi dirinya menyatakan tidak pernah bertemu sekali pun dengan mantan Mensos itu.

"Kenal tapi belum pernah bertemu sekali pun. Belum pernah. Dan tidak pernah yang namanya saya ikut campur dalam masalah bansos. Apalagi merekomendasikan goodie bag," tegas dia.

Dia mempersilakan pihak terkait untuk membuktikan kebenaran informasi yang dia sampaikan. Gibran pun kembali menegaskan tidak ada hubungannya dengan kasus korupsi bansos kemensos.

"Bila ada buktinya sini dibuktikan. Enggak ada yang seperti itu. Itu berita berita yang tidak benar, tidak ada buktinya. Saya juga enggak tahu sumbernya dari mana. Tapi saya tidak pernah ikut-ikutan seperti itu," sambung ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Nanah itu.

Ketjeh Resto Klaten Ngehits, Fasilitasnya Kece Banget…

Bersedia Ditangkap

Ihwal komunikasi dengan ayahandanya, Presiden Jokowi, Gibran menyatakan bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya, sendiri. Sementara disinggung ramainya tagar agar aparat penegak hukum menangkap anak dari Pak Lurah, Gibran mempersilakan penegak hukum untuk menangkapnya bila memang dirinya bersalah.

"Ya tangkap saja kalau salah, tangkap saja kalau ada buktinya. Tapi saya tegaskan saya tidak pernah ikut-ikut seperti itu," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya