Solopos.com, SURABAYA — Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) menyiapkan figur seorang jenderal untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020. Untuk memuluskan rencana itu, partai berlambang kepala garuda itu intensif melakukan komunikasi dengan partai lain di Jatim.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soeprayitno, mengatakan alasan di balik rencana partainya mengajukan jenderal tak lain karena faktor peluang. “Potenis menangnya sangat besar,” kata dia seperti dikutip Antara, Senin (9/12/2019).
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Akan tetapi, anggota badan Anggaran DPR ini belum mau membuka suara soal figur jenderal yang disiapkannya tersebut. Apakah dari TNI atau kepolisian, ia pun enggan membeberkan.
Sementara partai politik yang tengah gencar diajak komunikasi Gerindra antara lain PKB dan PDI Perjuangan. Komunikasi dilakukan tidak hanya ditingkan provinsi, melainkan sampai pusat.
“Kalau komunikasi kami dengan partai mana saja, bahkan tidak menutup kemungkinan koalisi bersama mereka [PDIP dan PKB],” ujar dia.
Sementara itu, terkait nama-nama kandidat yang mendaftarkan diri melalui partainya, Soepriyatno mengakui terdapat beberapa toloh yang mengembalikan formulir dan berniat maju melalui Gerindra.
“Ada sekitar 12-13 tokoh yang mendaftar, tapi masih kami konsolidasikan, mana yang tepat untuk calon wali kota dan mana yang wakilnya,” ujar Soeprayitno.
Ia mengatakan Surabaya merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan dan ditargetkan menang pada Pilkada serentak pada 23 September 2020.
Tak hanya Surabaya, sejumlah daerah yang menjadi prioritas untuk dimenangi Gerindra adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Malang.
“Di daerah-daerah itu kami punya target khusus, bahkan kalau tidak di posisi orang nomor satu yang orang nomor dua,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
