SOLOPOS.COM - gerhana matahari total (Republic World)

Solopos.com, JAKARTA-Fenomena alam gerhana matahari hibrida akan terjadi di langit Indonesia pada April 2023.

Peneliti Pusat Sains Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan gerhana matahari spesial ini tepatnya akan terjadi pada tanggal 20. Fenomena tersebut dianggap spesial karena bentuk matahari akan terlihat berbeda di tiap daerah. Sehingga nantinya gerhana matahari yang tampak dari sebagian wilayah bumi sebagai gerhana matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana matahari cincin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhamad, mengatakan peristiwa langka gerhana Matahari ini terjadi bertepatan dengan konjungsi (ijtimak) akhir Ramadhan 1444 Hijriah. “Gerhana matahari yang akan terjadi pada 20 April 2023 di wilayah Indonesia merupakan gerhana yang sangat spesial karena berupa gerhana matahari hibrida yang jarang terjadi,” ungkapnya, baru-baru ini.

Di Indonesia gerhana matahari ini sangat jarang terjadi. Selain gerhana matahari hibrida, pada 5 Mei dan 6 Mei 2023 juga akan terjadi gerhana bulan penumbara yang bisa dilihat di langit Indonesia.

Kemudian pada 26 Oktober 2023 akan kembali terjadi gerhana bulan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gerhana Matahari Hibrida Terjadi di Indonesia, Terlihat Berbeda di Tiap Daerah”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya