Gergeran Bareng Wayang OVJ Bersama Pengunjung Solo Square

Wayang OVJ hadir di Solo.

Solopos.com, SOLO — Lagu 11 Januari bercengkok Sunda dibawakan penyanyi Dewi Gita dengan merdu di atrium Solo Square, Sabtu (6/5/2017) sore. Dengan balutan kebaya berwarna kuning menyala serta tata rias lengkap dengan sanggul modern, istri musisi Armand Maulana ini didaulat menjadi pembuka acara Tantang Wayang OVJ yang menjadi rangkaian acara Eksis Abis Trans 7.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di tengah penampilannya, penyanyi asal Bandung ini spontan menarik satu dari ratusan penonton program offair tayangan komedi televisi Opera Van Java (OVJ) itu. Dewi lantas mengajak penonton pilihannya, Edi Purnomo, 27, untuk ngerap bareng membawakan lagu yang dipopulerkan band suaminya.

Edi sudah bertahun-tahun menjadi penonton setia OVJ. Ia memanfaatkan kesempatan berharga berbagi panggung bareng idolanya dengan ikutan ngerap bersama sang biduan. Pada momen duet itu, Dewi lagi-lagi membuat kejutan. Dewi mendaratkan telapak tangan kanannya untuk mengusap pipi penonton yang khusus datang ke Solo dari Magetan, Jawa Timur ini.

Mendapat perlakuan istimewa dari Dewi, Edi seketika membeku di panggung. Telapak tangannya dingin hingga penampilan duet singkatnya berakhir. Penonton pun girang menyorakinya. “Senang banget sepanggung bareng Dewi Gita. Enggak sia-sia berangkat jam enam pagi dari Magetan,” tuturnya.

Selesai Melawak

Selepas pembukaan, panggung OVJ kedatangan dua dari tujuh bintang tamu hasil seleksi melawak bareng wayang, Alifando dan Darmo. Kedua pria paruh baya itu memerankan sosok yang tertarik meminang Dewi Gita, putri komika sekaligus presenter Rizky Firdaus Wicaksana alias Uus.

Pemain wayang orang Opera Van Java (OVJ), Aziz Gagap (tengah), bersama Dalang OVJ, Uus (kedua dari kiri), dan Sinden OVJ, Dewi Gita (kiri), saat Eksis Abis 2017 di Solo Square Mall, Solo, Sabtu (6/5/2017). (M. Ferri Setiawan /JIBI/Solopos)

“Ikan kecil namanya teri, adanya di Manado. Perkenalkan saya Alifando, saudaranya Aliando,” ujar salah satu peserta yang lolos seleksi dengan lagak genit. Peserta seleksi lain yang datang dari Jogja, Darmojoyo, ikutan memperkenalkan diri. “Nama saya Mbah Darmo. Jangan dibalik, nanti jadi Modar,” kelakar peserta berusia 55 tahun itu.

Tak hanya melucu, ia juga berupaya memikat Dewi dengan kemampuan sulapnya.

“Air merah ini akan saya sulap jadi air putih dengan kain kafan Hitler,” kata Darmo. Ia membuat Dewi terpukau dengan aksi mengubah warna air bermodal kain. “Penasaran kenapa ini airnya jadi putih? Soalnya saya cemplungi plastik,” ujar dia blak-blakan dan membuat penonton tergelak.

Selain Dewi dan Uus, stasiun televisi Trans 7 pada kesempatan tersebut juga menghadirkan Aziz Gagap. Kehadiran bintang televisi yang jadi ikon OVJ tersebut disambut antusias penonton dengan siulan dan tepuk tangan meriah.

Marketing Public Relations Division Head Trans 7, Anita Wulandari, menuturkan program Eksis Abis Trans 7 dibuat sebagai apresiasi kepada penonton stasiun televisinya.

Pihaknya menjadikan Kota Bengawan sebagai pembuka rangkaian acara sejenis yang selanjutnya digelar di Medan, Semarang, Palembang, dan Bandung.

“Acaranya dari kemarin [Jumat (5/5)]. Kami mulai mencari talent berbakat untuk OVJ. Dari 150 peserta kami dapat tujuh orang yang hari ini bergiliran main bareng wayang OVJ. Selain itu, ada seleksi untuk acara ASAL. Respons warga dari Solo dan sekitarnya, luar biasa,” jelas Anita.

Sebelum acara hiburan bertabur bintang televisi itu dimulai, di tempat yang sama juga diselenggarakan lomba menggambar dan mewarnai. Acara tersebut diikuti ratusan peserta.