SOLOPOS.COM - Ilustrasi bertobat selama sisa hidup. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Gereja Ortodoks yang berpengaruh di Rusia memperingatkan orang-orang yang menolak divaksin Covid-19. Pemuka Gereja Ortodoks memfatwakan orang-oarng yang menolak vaksinasi itu sebagai pendosa yang harus bertobat selama sisa hidup mereka.

Fatwa itu dirilis saat Rusia melaporkan lonjakan baru infeksi dan kematian. Gereja meminta umatnya agar disuntik vaksin saat 24.353 infeksi baru Covid-19 dilaporkan pada Senin, termasuk 6.557 infeksi di Moskow, sehingga totalnya mencapai 5.635.294 infeksi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Kenali Virus Corona Varian Delta Hasil Mutasi K417N!

Satgas Covid-19 pemerintah mengatakan, dalam sehari 654 orang meninggal karena Covid-19, menambah total menjadi 138.579. Badan statistik federal melakukan pendataan terpisah dan menyebutkan Rusia mencatat sekitar 270.000 kematian Covid-19 selama periode April 2020-April 2021.

Ditebus Seumur Hidup

Berbicara di stasiun TV pemerintah Metropolitan Hilarion, Kepala Departemen Hubungan Eksternal Gereja Patriarkh Moskow, mengatakan mereka yang menolak divaksin melakukan sebuah dosa. Pemuka Gereja Ortodoks mewajibkan penolak vaksin Covid-19 harus menebus dosa itu seumur hidup mereka.

Dia menambahkan, “Setiap hari saya menyaksikan situasi di mana orang-orang mendatangi pendeta untuk mengakui bahwa mereka menolak untuk memvaksin diri mereka sendiri atau orang terdekat mereka dan akhirnya menyebabkan kematian seseorang. Dosanya yakni memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.”

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya