SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di depan pintu sebuah gereja di Kota Madiun, Jumat (18/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, MADIUN -- Aparat Polres Madiun Kota memperketat pengamanan di gereja-gereja di wilayahnya yang akan menggelar perayaan Paskah pada pekan ini. Hal ini menyusul terjadinya insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Kapolres Madiun Kota, AKBP I Dewa Putu Eka Dharmawan, meminta masyarakat Madiun tidak perlu khawatir dan panik atas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Namun, masyarakat perlu waspada terhadap siapa saja yang harus dicurigai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Intinya jangan panik dan terpenting tetap waspada. Kita harus mewaspadai siapa saja yang harus kita curigai. Tentunya dengan aturan,” kata dia, Senin (29/3/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Mobil Adu Banteng dengan Minibus di Madiun, 2 Orang Luka Berat

Dewa menyampaikan pihak kepolisian telah memetakan tempat-tempat yang akan menjadi pusat kegiatan, terutama pada perayaan Paskah yang akan digelar pada Minggu (4/4/2021). Petugas akan berkeliling untuk mengcecek seluruh gereja di Kota Madiun yang akan menyelenggarakan kegiatan.

“Untuk pengamanan gereja di Madiun sudah kita lakukan. Kegiatan ibadah rutin juga selalu kita amankan,” jelasnya.

Baca juga: Kisah Unik Pengantin di Ponorogo Menikah dengan Mas Kawin Burung Kenari

Pengamanan pada perayaan Paskah, lanjut dia, tidak hanya melibatkan personel dari kepolisian saja. Tetapi, juga melibatkan personel dari TNI, petugas keamanan internal gereja di Madiun, serta menggandeng Banser NU.

Terkait personel yang akan diturunkan di masing-masing gereja di Kota Madiun akan melihat banyak sedikitnya peserta yang akan mengikuti kegiatan.

Usai insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, kata Dewa, aparat Polres bersama Brimob melakukan patroli besar-besaran di sejumlah lokasi. Hal ini untuk memastikan keamanan Kota Madiun dari berbagai bentuk aksi terorisme.

Baca juga: Tinjau Gudang Bulog di Delanggu Klaten, Gubernur Ganjar Pertanyakan Beras yang "Ndongkrok" dalam Waktu Lama

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya