SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana sekolah (JIBI/Solopos/Dok)

Selain melestarikan seni tradisional, gerakan seniman masuk sekolah juga bertujuan mengurangi ekstremitas.

Solopos.com, JAKARTA—Gerakan Seniman Masuk Sekolah kembali dibuka pada tahun ini. Memasuki tahun ketiga, gerakan ini diselenggarakan untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pendidikan dasar di sekolah berfokus pada pemberantasan buta huruf. Pemberantasan ini menekankan pada penggunaan otak kiri seperti aritmatika. Sedangkan penggunaan otak kanan untuk kemampuan etik, estetik, dan kinetik.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya harap dengan penguatan pendidikan karakter melalui seni, ketiga kemampuan tadi bisa diperkuat. Mari, kita dorong seni [dan] sastrawan masuk sekolah,” ujar Mendikbud saat membuka Gerakan Seniman Masuk Sekolah, di Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Menurutnya, Gerakan Seniman Masuk Sekolah akan difokuskan pada sekolah-sekolah pinggiran dan tertinggal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tindakan-tindakan ekstremitas di sekolah. “Kita mulai dari sekolah pinggiran, sekolah di kota juga butuh, tapi kita sentuh pinggiran dulu. Saya yakin guru bisa jadi gatekeepers informasi, bisa mengurangi ekstrimisme di sekolah,” jelasnya seperti dilansir website Kemendikbud, Kamis (20/7/2017).

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjenbud Kemendikbud) Hilmar Farid mengungkapkan penyelenggaraan Gerakan Seniman Masuk Sekolah juga untuk membangkitkan seni di sekolah. Menurut Hilmar, intensitas dan jangkauan peserta turut ditambah yaitu dari 280 sekolah di tujuh provinsi pada 2016 meningkat menjadi 1.320 sekolah di 26 provinsi pada 2017.

Secara otomatis target peserta pun meningkat menjadi 26.400 siswa. Para siswa ini akan mengikuti 32 kali pertemuan selama empat bulan durasi pelaksanaan. “Semoga dengan pengalaman ini gerakan bisa masif. Bahkan Dinas Pendidikan dan sekolah bisa berkomitmen untuk melaksanakan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya