SOLOPOS.COM - Situasi tempat wisata di Gunung Gamping, Tawangmangu, Karanganyar beberapa waktu lalu. Foto diambil awal tahun 2020. (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas yang digenjot Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk memulihkan ekonomi yang ambruk. Hadirnya vaksin Covid-19 menjadi angin segar dalam upayany menekan penyebaran corona dan pemulihan ekonomi.

Rencananya ada 570.156 warga Karanganyar yang menjadi sasaran pemberian vaksin Covid-19. Vaksin tersebut sampai Karanganyar pekan depan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan akan menggenjot promosi secara besar-besaran untuk memulihkan sektor wisata yang anjlok karena pandemi. Pihaknya berencana untuk membuat video promosi berdurasi pendek untuk setiap destinasi wisata dan restoran di Karanganyar yang layak dipromosikan.

570.156 Warga Karanganyar Akan Jadi Sasaran Vaksin Covid-19, Kapan Mulainya?

“Kami sebenarnya mengalir saja. Tapi tetap ada langkah yang disiapkan salah satunya promosi. Karena kami lihat akan ada vaksin dan apa yang dilakukan masyarakat setelah itu pastinya berwisata. Kami akan menggenjot promosi di setiap destinasi wisata. Kami akan datangi dan bikin video berdurasi pendek-pendek, nanti kami sebarkan di sosial media dan berbagai media lainnya yang mendukung,” terang Titis kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021).

Selain itu, pihaknya juga berencana menerapkan metode travel dialog di sekitar lokasi yang dekat dengan exit tol Trans Jawa. Nantinya metode dialog akan dilakukan menggunakan dua cara yaitu gathering terbatas dan safari keliling destinasi wisata Karanganyar. Safari ini nantinya menggunakan kendaraan yang difasilitasi oleh Pemkab Karanganyar.

Kaleidoskop 2020: Kasus Narkoba Meningkat, 3.737 Butir Pil Koplo Disita

“Tujuannya adalah agar mereka juga ikut membantu promosi, termasuk pengusaha travel, transportasi, dan lainnya. Kami akan berdayakan semua untuk membantu kami promosi dan mengangkat kembali wisata Karanganyar,” imbuh dia.

Pendapat Daerah

Terkait pencapaian PAD, Titis mengatakan tahun 2020 ditutup dengan pemasukan PAD sektor pariwisata lebih dari Rp1 miliar. Angka tersebut menurutnya mencapai 140 persen dari target saat pandemi yang dipatok Rp700 juta. Titis mengatakan lantaran pandemi belum usai, target PAD 2021 juga dipatok sekitar Rp700 juta.

“Tapi nanti lihat situasinya juga. Kalau Februari sudah bisa normal kembali, wabah bisa diatasi kemungkinan target akan kembali ke angka Rp2 miliar seperti sebelumnya. Kami optimistis soal itu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya