SOLOPOS.COM - Pewarta yang sedang menunggu konfrensi pers di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, berhamburan ke area parkir karena gempa yang kembali menguncang cukup keras terpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). (ANTARA/Ahmad Fikri).

Solopos.com, CIANJUR — Gempa magnitudo 6.4 yang terpusat di Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022) sore, berdampak ke Cianjur.

Sejumlah rumah di Cianjur dilaporkan rusak akibat guncangan gempa di Garut yang juga dirasakan hingga ke DKI Jakarta itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur masih melakukan pendataan terkait gempa karena dirasakan cukup kencang warga di wilayah selatan Cianjur.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Sabtu, mengatakan selang beberapa saat gempa yang kembali membuat warga Cianjur berhamburan ke luar rumah.

Baca Juga: Gempa Garut Bermagnitudo 6,4 Terasa hingga Jakarta

“Kami sudah mengirim petugas ke lokasi, namun laporan dari Relawan Tangguh Bencana, dampak gempa Garut, membuat bangunan rumah, sekolah dan kantor desa mengalami kerusakan, sebagian besar mengalami retak dan kaca pecah,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hingga Sabtu petang warga masih bertahan di luar rumah karena takut gempa susulan kembali terjadi.

Baca Juga: Dua Pasien RSHS Bandung Meninggal, Korban Gempa Cianjur jadi 331 Orang

Sedangkan di titik gempa Cianjur, ungkap Rudi, pihaknya masih melakukan pendataan apakah kembali terdampak atau tidak.

“Kami masih melakukan pendataan termasuk di seluruh wilayah Cianjur karena gempa yang terjadi Sabtu petang itu, dirasakan cukup keras oleh warga Se Cianjur. Kami berharap tidak sampai separah di Cianjur kota dan Cugenang,” kata Rudi.

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut seperti Cidaun dan Sindangbarang untuk tetap waspada dan segera mengungsi atau keluar rumah ketika gempa kembali mengguncang guna menghindari tertimpa bangunan.

Baca Juga: Warga 11 Desa Dekat Pusat Gempa Cianjur bakal Direlokasi

“Kami masih menyiagakan lebih dari 500 orang relawan di wilayah selatan untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan serta segera melapor jika melihat tanda akan terjadinya bencana termasuk gempa bumi,” kata Sekretaris BPBD Cianjur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya