Solopos.com, SOLO — Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,7 mengguncang kawasan di sebelah barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05.41 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, dampak gempa tersebut dirasakan warga di Bogor dan Jakarta Timur. Data yang dihimpun Solopos.com dari website Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat, menyebutkan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer (Km).
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Baca Juga : Ini Lokasi Gerbang Istana Ratu Kidul di Pantai Parangkusumo Jogja
BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa di laut. “Gempa bumi terjadi di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten,” tulis BMKG, Jumat.
Lokasi gempa berada pada koordinat 7.01 Lintang Selatan (LS) dan 105.26 Bujur Timur (BT). BMKG menyatakan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Tetapi, BMKG memperingatkan potensi gempa susulan.
“Tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.”
Baca Juga : Bikin Resah, Ratusan Motor Berknalpot Brong di Boyolali Disita Polisi
Salah satu warga, Rini Yustiningsih, berada di Bogor saat kejadian gempa bumi. Rini berada di Swissbell Bogor. Ia membagikan gambar dan video saat sejumlah tamu hotel ke luar dari Swissbell.
“Ada gempa. Di Bogor pas lagi pelatihan. Sampai pada ke luar dari lantai tujuh. Info gempa di Banten [M] 6,7,” tulisnya melalui pesan aplikasi WhatsApp, Jumat.
Baca Juga : Buka 24 Jam, Semua Pedagang Oprokan Mulai Berjualan di Pasar Legi Solo
Hal senada disampaikan Avrilia Wahyuana. Avrilia sedang berada di Jakarta Timur saat kejadian.
“Beneran keras banget gempanya. Padahal aku posisi di Jakarta Timur. Seisi hotel ke luar halaman semua tadi.”