Solopos.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melansir terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di Bengkulu, Minggu (24/1/2021) pukul 20.03 WIB. Pusat gempa dideteksi berada di laut, 45 km barat daya Bengkulu Selatan.
Magnitudo adalah besaran yang menyatakan secara jelas tentang seberapa besarnya energi seismik yang dipancarkan sumber gempa bumi. Situs www.volcanodiscovery.com melaporkan bahwa layanan pemantauan yang dimilikinya mengidentifikasi laporan kedua dari Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains (GFZ) yang menyebutka bahwa gempa dengan magnitudo 4,9 tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Kata Astrologi Cenderung Posesif
Besaran pasti, pusat gempa, dan kedalaman gempa mungkin direvisi dalam beberapa jam atau menit mendatang saat ahli seismologi melihat data dan menyempurnakan perhitungan mereka, atau saat lembaga lain mengeluarkan laporan mereka.
Tak Bikin Rusak
Berdasarkan data seismik awal, seharusnya gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, tetapi mungkin dirasakan oleh banyak orang sebagai getaran ringan di daerah episentrum. Bahkan diyakini gempa itu tidak menyebabkan tsunami meskipun pusatnya di lautan.
Guncangan lemah mungkin terasa di Bengkulu yang terletak 84 km dari pusat gempa dan Pagar Alam. Kota-kota lain di dekat episentrum di mana gempa mungkin terasa sangat lemah termasuk Curup yang terletak 117 km dari episentrum.