SOLOPOS.COM - Ilustrasi guncangan gempa bumi. (reuters)

Ilustrasi (reuters)

BANDA ACEH--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mata Ie Banda Aceh Provinsi Aceh mencatat hinggga pukul 13.00 WIB gempa susulan terjadi lebih dari 10 kali, pascaguncangan berkekuatan 6,0 skala richter (SR) pukul 05.22 WIB, Selasa (21/1/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh, Syahnan, menyebutkan setelah gempa utama berkekuatan 6,0 SR lebih dari 10 kali gempa susulan yang mengguncang Aceh dengan kekuatan lebih rendah.

“Hanya sekali saja gempa yang bisa dirasakan manusia, yaitu 5,1 Skala Richter. Selebihnya tidak dirasakan karena kekuatannya berkisar antara 3 hingga 4 skala richter,” jelas Syahnan.

Menurut Syahnan, lokasi gempa susulan berada tidak jauh dari lokasi gempa utama, yaitu di koordinat 5.49 Lintang Utara-95.21 Bujur Timur, di 15 kilometer Barat Daya Banda Aceh. Syahnan mengimbau agar warga tidak panik menghadapi gempa.

Gempa menyebabkan sejumlah rumah dan sarana ibadah di Kecamatan Geumpang, Mane, dan Tangse, Pidie, rusak. Sementara seorang bocah berusia sembilan tahun meninggal dan tujuh warga lainnya luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya