Solopos.com, SEOUL – Tragedi meninggalnya ratusan orang di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada perayaan Halloween, Sabtu (29/10/2022) menyita perhatian publik. Tak kurang dari 155 nyawa melayang akibat berdesak-desakan di tengah perayaan Halloween yang digelar di distrik tersebut. Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab tragedi mematikan itu.
Fenomena penyebab tragedi di Itaewon itu dinamakan Crowd Surge atau Crowd Crush. Fenomena ini terjadi ketika banyak orang berkumpul di tempat kecil sehingga tidak akan memiliki cukup ruang untuk bergerak atau bahkan bernapas. Satu gerakan kecil saja dapat memiliki efek untuk meremukkan orang-orang yang berada di tengah kerumunan atau di tepi jika mereka ditekan ke penghalang atau dinding.